78. Ending : For Qian Kun 🐻

1.7K 138 80
                                    

Part ini agak panjang ya guys soalnya terdiri dari 5500+ kata lebih, jadi kalau mau di komentarin seperti biasa aja ya perkalimat aja ditandain nya biar gak lupa dan aku lebih mudah baca komentar kalian..
^^

Part ini Gak sedih kok, jadi tenang aja kalian gak bakalan nemuin bawang lagi atau butuh tisu pas baca ini .. Haha #semoga

Enjoy~

🐻🌵🐻🌵🐻🌵🐻🌵🐻🌵🐻🌵🐻

"Kenapa dia lama banget didalam kamar?? Apa terjadi sesuatu?? " Tanya Naeun kepada hendery karna Kun ge tak kunjung keluar dari kamar jieun

"Mungkin dia masih butuh waktu buat menenangkan dirinya eun. " Jawab Hendery

"Apa aku salah ya dateng kesini sekarang? " Tanya Naeun pada Hendery

"Engga kok gak salah.. "

"Gak ada yang salah dengan kedatangan mu kesini untuk memberikan surat itu, cuma kamu harus mengerti. "

"Kun ge terlalu sayang sama Jieun, jadi pasti gak akan mudah buat dia melihat kamu seperti sekarang ini dihadapannya.. "

"Dia terbiasa menatap mata Jieun setiap hari selama bertahun-tahun, dan pasti ketika dia tadi melihat mu dia juga akan melihat ada bayangan Jieun bersamaan dengan saat dia menatap mata kamu itu.."

"Dan aku rasa, itu hal yang wajar "

"Jadi kamu jangan salah paham dan tersinggung yaa apa lagi sampai sakit hati sama sikap Kun ge yang seperti ini. "

"Tolong kamu pahami ini pasti gak akan mudah buat dia."

"Karna dia juga sedang berjuang untuk bisa menerima semua kenyataan ini, kenyataan bahwa perempuan yang paling dia cintai sudah tidak ada lagi didunia ini.."

"Gapapa kan? " Tanya Hendery lembut sambil menggenggam tangan Naeun

"Hmm.." Naeun tersenyum kecil dan mengangguk kearah Hendery, dia jelas paham bahwa itu juga akan sangat sulit untuk Kun ge.

"Makasih yaa. "

"Karna kamu bisa sedewasa dan setegar ini dalam menghadapi semuanya ini.. "

"Aku bangga banget sama pacar aku deh.. " Puji Hendery dengan mengusap lembut pipi Naeun

"Aku yang seharusnya berterimakasih sama kamu hend. "

"Karena kalau bukan dengan dukungan dari kamu yang terus selalu ada disisi aku, menemani ku."

"Dan terus menenangkan aku kayak gini, aku mungkin udah gila hend dengan kepergian jieun yang tiba-tiba banget kayak gini..."

"Aku pasti cuma bisa nangis dan nangis doang setiap saat.."

"Tanpa bisa berpikir sedewasa dan bisa setegar ini, makasih ya hendery untuk selalu menguatkan aku.." Ucap Naeun dengan mata berkaca-kaca menatap kearah hendery

"Sstt.. Udah dong jangan nangis lagi ya, nanti sakit matanya kamu.. "

"Kan kamu sudah janji sama aku dan Jieun tadi kalau kamu gak akan nangis lagi? Lupa yaa..? " Tanya Hendery lembut sambil berusaha menenangkan Naeun

Naeun menggelengkan kepalanya pelan karna dia tidak melupakan ucapannya itu didepan rumah abu Jieun, Hendery tersenyum dengan sangat lembut dan langsung memeluk Naeun agar kekasihnya itu tidak menangis lagi mengingat kepergian sahabatnya yang memang cukup berat untuk Naeun.

Setelah Naeun tenang, Hendery melepaskan pelukannya dan Mereka hanya terus bergandengan tangan sambil dengan sabar menunggu Kun ge. Selama lebih dari 15 menit mereka berdua menunggu di ruangan TV apartement Jieun itu, Akhirnya Kun ge keluar juga dari kamar Jieun setelah dia merasa lebih tenang.

WayV MANAGER || End 📌💚Where stories live. Discover now