77. Pyeonji 💌

766 103 68
                                    

1 minggu kemudian
Setelah Naeun keluar dari RS

Naeun yang sedang duduk di bangku kamarnya mulai merasakan ada yang aneh dengan sahabatnya ini, karna tak biasanya Jieun mengacuhkan pesannya selama berminggu-minggu bahkan tanpa ada kabar apapun. Entah kenapa perasaan Naeun selalu tidak enak saat menatap fotonya berdua dengan Jieun didalam kamarnya ini, ada rasa sesak yang terasa dihatinya dan matanya selalu ingin menangis.

Hendery dan ibu panti masih belum berbicara apapun, Naeun yang mencoba menghubungi Taecyeon berharap mendapatkan kabar soal Jieun juga gagal berkali-kali mungkin karna Taecyeon sedang keluar negeri. Karna Naeun sama sekali gak tahu soal nama grup asuhan Jieun itu, dia benar-benar lupa dengan nama yang hanya sekali saja Jieun sebutkan padanya dulu, Naeun hanya ingat bahwa itu adalah grup asuhan SM Entertainment karna dia tau itu agensi dimana Jieun dulu menjadi trainer. Sekuat apapun Naeun berusaha mengingat nama grupnya Naeun sama sekali tak ingat apapun karna ingatannya yang buruk. Bahkan saat dia mencoba menelepon SM Entertainment pun dia hanya menerima jawaban bahwa Jieun sudah tidak bekerja disana sejak lama. Sehingga Naeun yang sudah tidak memiliki cara lain untuk menghubungi Jieun pun hanya mampu terdiam di kamarnya dan memandangi foto mereka.

"Jieun ah, kamu dimana sih sebenernya?!! "

"Kenapa susah banget dihubungin sih!."

"Bahkan kamu juga gak dateng saat aku operasi dan pas aku sudah bisa melihat kayak gini kamu juga gak bisa dihubungi sama sekali!!"

"Awas aja ya kalau kamu dateng aku bakalan marah sama kamu karna udah melanggar janji mu!!" Monolog Naeun kesal sambil memukul pelan foto Jieun yang ada pada bingkai foto ditangannya itu

Saat sedang melihat foto mereka itu, tiba-tiba Naeun teringat tentang dokumen yang Jieun titipkan kepadanya beberapa bulan lalu itu. Naeun juga baru ingat waktu itu di bulan Januari atau februari Jieun sempat menelepon nya dan mengatakan bahwa Naeun perlu menyimpan dokumen itu lebih lama sedikit, dan mengatakan untuk bersabar padanya. Meskipun saat itu Naeun masih tak mengerti apa arti dari perkataan bersabar Jieun kepadanya.

Naeun yang mengingat akan hal itu langsung mencari dokumen tersebut di laci meja di kamarnya. Dia menatap 2 dokumen yang masih ada disana dan masih tersimpan dengan sangat rapih. Naeun melihat kedua amplop dokumen itu yang bertulisankan untuk Kim Naeun dan Untuk Kun Oppa♡.

Naeun mengambil Amplop yang bertuliskan atas Namanya dan memutuskan untuk membukanya, karna dia ingat betul bahwa Jieun memperbolehkannya untuk langsung membuka dokumen itu saat dia sudah bisa melihat lagi, karna itu adalah hadiah darinya untuk Naeun katanya.

Naeun membuka amplop itu dengan senyuman yang berharap ada hadiah yang manis dari sahabatnya itu, dan saat mengeluarkan isi dalam amplop itu ternyata didalam nya ada sebuah surat lagi yang bertuliskan namanya juga. Namun yang lebih membuat Naeun kebingungan adalah disana ada surat kontrak kepemilikan apartement atas nama Naeun dan juga surat pengalihan hak waris atas harta kepemilikan kedua orang tua Jieun dan beberapa aset atas nama Jieun yang diberikan kepada panti asuhan permata senja Seoul. Naeun sempat kaget melihat semua dokumen itu, kemudian Naeun yang masih dipenuhi dengan kebingungan itu mulai membuka surat untuknya itu. Baru kalimat pertama yang dia baca, wajah Naeun langsung berubah sendu.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
WayV MANAGER || End 📌💚Where stories live. Discover now