16. Hendery - Here For You 🦄

1.5K 229 82
                                    

"Hubungi adik mu oppa, aku gak bisa menemani mu.. Aku punya tanggung jawab pekerjaan " Jawab jieun setelah terdiam cukup lama

Jieun berbohong, padahal dia jelas-jelas sudah meminta cuti pada Jihoon tadi pagi.

Taecyeon memandangi nya.

"Jieun ah, satu hari saja.. "

"Hm, please? "

"Paling tidak sampai adikku kesini, bagaimana? "

"Hanya hari ini saja.. "

"Ku mohon.. "

"Aku butuh kamu eun.. "

"Sehari saja.. Hanya hari ini saja.. "

"Ya? " Ucap Taecyeon dengan wajah pucat dan lemah

Terlihat jieun sedikit goyah dengan tatapan mata itu, tatapan Taecyeon yang selalu membuatnya tak pernah bisa menolak apapun yang Taecyeon katakan sejak awal mereka menjalin hubungan. Tatapan penuh kasih sayang dan cinta padanya, tatapan Taecyeon yang tak pernah berubah sedikit pun kepadanya.

Jieun menarik tangannya dari tangan Taecyeon yang terus menggenggam nya sejak tadi.

"Arraseo, aku akan disini sampai adik mu datang.. Hubungi dia, dihadapan ku " Pinta jieun

Taecyeon tersenyum.

"Hm, aku akan menghubungi nya.. " Ucap Taecyeon

Taecyeon mengambil handphone nya dan menelepon sang adik mengabarkan kondisinya dan meminta sang adik untuk segera datang kerumah sakit itu. Sementara orang tua Taecyeon ternyata sedang ada di Australia sehingga tak bisa dihubungi sama sekali. Jieun bangun, mengambil jaket dan tas nya.

"Kamu mau kemana? " Tanya Taecyeon

"Aku pulang dulu sebentar, sekalian beli beberapa keperluan untuk mu." Jawab jieun

"Kamu akan ke sini lagi kan? " Tanya Taecyeon

"Aku pergi dulu.. " Jawab jieun

"Hm, aku akan menunggu mu.. Hati-hati dijalan ya.. " Ucap Taecyeon

Jieun hanya diam dan keluar ruangan rawat inap Taecyeon, dia pergi menuju ke mobilnya untuk pulang ke apartement nya sebentar.
Selama perjalanan jieun memikirkan apa tindakannya ini sudah benar atau akan menimbulkan masalah nantinya, tapi disisi lainnya dia merasa bahwa 1 hari saja menemani tidak apa-apa bukan toh kondisinya memang tidak memungkinkan dia sendirian apa lagi perawat juga tak akan 24 jam menemani pasien satu-satu kan pikir jieun. Paling tidak sampai sang adik datang untuk menemani Taecyeon, pikirnya tak apa lah jika dia yang sementara menemani Taecyeon dirumah sakit.

Sesampainya di apartement nya jieun masuk, untungnya meski dia tinggal di dorm apartement nya masih terawat dengan baik karna dia mempekerjakan bibi yang akan membersihkan apartement nya setiap beberapa hari sekali.

Jieun masuk ke kamarnya, dia mengecas handphone nya lalu pergi untuk mandi. Handphone jieun sudah kehabisan baterai sejak siang mungkin ketika ia tidur jadi dia benar-benar tak bisa dihubungi sama sekali atau menghubungi siapapun sejak tadi siang.

Setelah mandi jieun menghidupkan handphone nya dan duduk di meja rias nya untuk mengeringkan rambutnya, jieun memandangi cermin di hadapannya. Dia tersenyum getir menatap bayangannya.

"Paboya.. " Ucapnya pada bayangannya sendiri di cermin

Setelah selesai jieun meletakan hairdryer nya, lalu ia bangun dan hendak berganti pakaian.

Tttiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittttttttttt.....

Tiba-tiba saja kupingnya berdengung kencang bersamaan dengan rasa pusing yang menyapanya.

WayV MANAGER || End 📌💚Where stories live. Discover now