Yangyang terus berada disamping Jieun dengan berusaha meringankan rasa pusing yang masih bisa Jieun rasakan saat itu dengan memijat lembut kepala Jieun. Ten menatap bagaimana sang maknae terlihat sangat berusaha menjaga managernya itu, kini Ten mengerti mengapa selama beberapa bulan ini dia merasa Yangyang sedikit berbeda dengan Jieun. Awalnya ia berfikir bahwa Yangyang mungkin berusaha untuk mendekati Jieun juga, tapi sekarang dia tau. Alasan dibalik semua sikap Yangyang yang begitu perhatian dan peduli kepada managernya itu.
Bahkan terjawab sudah bagi Ten mengapa saat syuting tempo hari di acara NCT world 2.0 itu Jieun tiba-tiba pingsan di tengah-tengah ia memantau jalannya syuting , bahkan dia tidak sadarkan diri lebih dari 5 jam saat itu. Ten sekarang mengerti alasan di balik ini semua, mungkin itu akibat penyakit yang di derita oleh jieun. Tapi tetap saja Ten masih tidak bisa mempercayai apa yang dia dengar dari Yangyang dan jieun disana. Rasanya terlalu mendadak baginya untuk tiba-tiba mengetahui ini semua. Ten masih berdiam diri disana memandangi jieun dan Yangyang yang masih tak mengetahui keberadaannya disana. Ten duduk di tangga, mendengar dengan seksama setiap percakapan dan apa yang Yangyang dan jieun lakukan disana.
Setelah mengamati keadaan Jieun sudah semakin membaik dan bahkan sudah bisa bercanda dengan Yangyang di tangga darurat itu Ten memutuskan untuk pergi dari sana. Perasaannya langsung kacau ia sedikit takut bahwa sakitnya Jieun bisa saja parah, ia khawatir kalau sampai ada apa-apa dengan perempuan itu dan juga penasaran sebenarnya Jieun sakit apa karna Yangyang sama sekali tak menyinggung soal nama penyakit Jieun sedari tadi.
Disisi lain entah kenapa dia merasa sangat bodoh, bagaimana bisa selama ini dia gak menyadari apapun soal ini.. Padahal mereka semua tinggal di atap yang sama dan nyaris 24 jam bersama-sama tapi tak ada satu pun dari mereka semua yang menyadari apa yang Jieun alami tadi dan bahkan mungkin selama ini.
Ten melangkah kan kakinya kembali masuk ke dalam dorm dengan ekpresi yang sulit untuk di jelaskan. Ekpresi yang mungkin bisa dibilang menampilkan semua isi pikirannya itu.
"Kamu ngambil paketannya kemana hyung lama amat.. " Ucap hendery
"Lah mana paketnya? " Tanya kun begitu melihat Ten masuk tanpa membawa apapun
"Oo? " Jawab Ten yang terlihat bingung
"Katanya tadi kamu mau ngambil paketan? " Tanya kun
"Ah.. Itu belum datang " Jawab Ten
"Lah belum datang kamu selama itu? " Tanya kun
"Mm.. " Jawabnya singkat sambil masuk kedalam kamarnya
"Aneh amat sih.. " Ucap hendery
"Biarin aja lagi kumat kali " Ledek Kun
"Ini sih Yangyang ke toserba apa kemana deh, lama amat " Ucap Winwin
"Mungkin mereka lagi ngobrol-ngobrol kali disana sambil nyemil disana " Ucap kun Santai
Sementara itu di tangga darurat dorm, Yangyang dan Jieun masih disana.
"Sudah enakan nuna? " Tanya Yangyang
"Hmm, sudah " Jawab Jieun
"Syukurlah.. " Yangyang tersenyum
Jieun tersenyum kecil.
Yangyang mengusap rambut Jieun, membetulkannya agar terlihat sedikit rapih.
"Yang lain gak ada yang liat tadi kan? " Tanya Jieun
"Hm, gak ada kok.. " Jawab Yangyang
"Syukurlah." Jawab Jieun
"Dengkul nuna sakit gak? Atau ada yang lain yang nuna rasa sakit? " Tanya Yangyang memastikan karna Jieun jatuh dalam posisi terduduk tadi
YOU ARE READING
WayV MANAGER || End 📌💚
FanfictionHan Jieun seorang perempuan muda yang dulunya pernah menjadi trainer SM Entertainment, namun terpaksa meninggalkan mimpinya untuk debut sebagai seorang Idol karna salah satu kakinya yang sudah tidak bisa dia gunakan lagi untuk menari. Beberapa tahun...
