Pagi harinya, Kun ge terbangun lebih dahulu dan langsung menatap kearah Jieun yang ada di pelukannya itu. Semalaman Kun ge berusaha menenangkan Jieun yang tak henti menangis tanpa sebab, karna tak kunjung mau bercerita soal apa yang terjadi sebenarnya Kun akhirnya hanya berusaha membuat kekasihnya itu segera beristirahat semalam, dia berusaha membuat Jieun untuk tidur dan berhenti menangis.
Kun ge mengusap lembut pipi Jieun dan terlihat mata Jieun sangat sembab usai menangis semalaman dalam pelukan Kun. Tanpa curiga sama sekali soal pembicaraan yang terjadi antara Ten dengan Jieun semalam Kun ge hanya benar-benar berusaha menghibur dan menenangkan Jieun untuk mood nya yang tidak stabil itu, Kun ge sedikit tenang saat melihat kekasihnya itu benar-benar bisa tidur dengan nyenyak.
Setelah mengecup sebentar kening Jieun, Kun ge pun bangun dan memindahkan posisi tidur Jieun yang tadinya dalam pelukannya itu perlahan ia pindahkan Jieun untuk tertidur dibantal. Setelah memastikan Jieun tidak terbangun usai dipindahkan, kun ge langsung turun dari kasur dan pergi ke kamar mandi. Dia mencuci muka dan bersih-bersih sebentar, sebelum akhirnya keluar dari kamar tersebut pagi itu untuk mengecek apakah member sudah bangun dan sarapan sudah ada untuk mereka semua.
Kun ge pergi ke dapur, kun ge melihat bahwa sarapan sudah disiapkan disana oleh pemilik penginapan itu dan tersusun sangat rapih diatas meja makan. Tak lama Renjun, Yangyang, Xiaojun dan Ten keluar dari kamar mereka masing-masing pagi itu. Sedangkan paman Lee sudah terlihat sedang memoles mobil di depan penginapan. Para member duduk di meja makan penginapan untuk sarapan bersama pagi itu.
"Nuna belum bangun? " Tanya Yangyang
"Belum, masih tidur. " Jawab Kun ge
"Loh Nuna enggak ikut surfing? " Tanya Renjun
"Kalian berangkat duluan aja pake mobil paman Lee, nanti aku nyusul aja sama Jieun. "
"Biar dia istirahat sebentar kasian soalnya kalau di bangunin sekarang baru tidur beberapa jam. " Ucap Kun ge
"Emang tidur jam berapa? " Tanya Ten singkat
"Jam 4 pagian mungkin aku gak terlalu engeh sama jam juga.." Jawab Kun ge sambil menikmati sarapannya
"Ngapain tidur jam segitu? " Tanya Yangyang
"Olahraga? " Ledek Xiaojun
"Enggalah! "
"Gatau tuh semaleman nangis aja "
"Ditanya kenapa gak jawab.."
"Ditanya ada yang sakit apa engga bilangnya engga ada.."
"Tapi nangis aja terus "
"Mungkin moodnya lagi jelek kali semalem makanya tiba-tiba nangis terus kayak gitu.." Jawab Kun ge
Ten hanya diam mendengarkan ucapan Kun.
"Nuna masih suka gak stabil gitu ya emosinya hyung?? " Tanya Yangyang khawatir
"Akhir-akhir ini sih sudah lebih mendingan dari pada beberapa minggu yang lalu."
"Sekarang gak terlalu gampang marah atau nangis sih."
"Paling hanya sesekali aja."
"Dia juga kayaknya udah lebih bisa ngontrol emosinya sekarang." Jawab Kun ge
"Syukur deh kalau gitu.. " Jawab Yangyang
"Yaudah biarin aja dulu Jieun istirahat disini, kalian nyusul aja nanti hyung." Ucap Xiaojun
"Iya tenang aja, kalau nanti Jieun udah bangun dan keadaannya udah jauh lebih baik moodnya aku nyusul kesana sama Jieun.." Jawab Kun ge
"Okey." Jawab Yangyang Xiaojun dan Renjun sementara Ten hanya diam saja menikmati sarapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WayV MANAGER || End 📌💚
FanfictionHan Jieun seorang perempuan muda yang dulunya pernah menjadi trainer SM Entertainment, namun terpaksa meninggalkan mimpinya untuk debut sebagai seorang Idol karna salah satu kakinya yang sudah tidak bisa dia gunakan lagi untuk menari. Beberapa tahun...
