12

260 64 0
                                    

9 Desember 2016, Hari terakhir UAS Semester 1, hari membahagiakan bagi murid Pelita Unggul setelah seminggu berperang dengan soal-soal. Hmm.. tidak juga bagi yang harus menjalankan remedial hehe.

Esok, menjadi rapat akbar terakhir untuk pekan olahraga dan pensi Pelita Unggul. Para panitia sibuk melakukan jobdesc pra-acara masing-masing.

"gua makin pinter aja dah ah, jadi bangga sama diri sendiri" ujar Jenanta memulai percakapan, sejak mereka mendudukan diri di bangku kantin belum ada percakapan sedikit pun, semua fokus dengan handphone.

"gua jijik dengernya Nan, asli. tapi gua sedikit mengakui" balas Davi sambil menepuk bahu Jenanta beberapa kali.

"kenapa sedikit, kan udah terbukti gua gak ada remed"

"ujian hari ini kan belom tentu"

"yeuu sial, doain gua remed lu!" Jenanta mendorong tubuh Davi.

"dia bukan doain, tapi ngasih tau kemungkinan buruknya" sahut Harbi yang sudah memasukkan handphone ke saku, pertanda dia siap ikut ngobrol dengan teman-teman anehnya. Dia termasuk aneh juga padahal.

"nggak lah! pede gua mah sama ujian or!"

"lah iya or lu pede, seni gimana bos? tari-tarian mana tau lu hahaha" sahut Juan

"lah lu ga liat tadi si Ricky bagi-bagi jawaban? hahaha"

"lah anjing! demi apa?"

"ini mah lu yang remed Juaaan! hahahaha" Harbi tertawa puas, begitu juga dengan Jenanta dan Davi.

"ah sial! tapi gua bisa sih ngerjainnya pas kkm lah pasti"

"gapapa Wan! pede aja dulu"  kini giliran Harbi yang memukul pundak Juan.

…..

Jea bersama dua sahabatnya berjalan menuju kantin setelah waktu ujian selesai, mereka asik bercengkrama tentang kejadian lucu di ruang ujian mereka.

"lucu banget kan hahaha" Jea tidak bisa berhenti tertawa, bahkan saat sudah sampai di kantin.

"udah-udah Je, nanti nangis kalo kebanyakan tawa" seru Zia

"ga bisa berenti, gimana dong ini hahaha" air mata bahkan sudah turun dari mata Jea.

"astagaa sampe nangis!! setelah 5 bulan bareng kayanya ini momen tereceh lu deh"

"udah Jea, nanti kotak ketawa kamu ilang gimana"

"hahahahaha korban Squidward banget lu Han"

tampaknya kebahagian tiga perempuan itu menarik perhatian orang-orang di kantin.

"beda banget yak kalo circle anak pinter, abis ujian bisa tawa-tawa bahagia gitu"

"iyaya bisa-bisanya satu circle pinter semua, cantik lagi"

"aktif juga lagi di sekolah"

"patut di-iri-in!"

"makan atau nggak?"

"gak usaah, makan di rumah gua aja"

"ah ide bagus"

Pesanan Es Jelly mereka suda jadi.

"bentar yaa, supir gua belom read chat"

"santui sih, masih siang gini"

"Ji!"

"aku pikir kamu langsung futsal Bi" Jihan berjalan menuju meja Harbi berada, diikuti Jea dan Zia

"belum, masih panas, nganterin kamu dulu masih bisa"

"eh! kamu lupa yaa? aku kan mau main ke rumah Jea" sahut Jihan

"OH IYA! aku lupa, yaah kita gak pulang bareng lagi"

semua mata melotot melihat tingkah Harbi yang sangat menggelikan bagi mereka.

"udah! stop! gua ga sanggup liatnya" seru Juan menutup wajahnya.

"dalam rangka apa main ke rumah Jea?" tanya Davi

"hmm… main aja, emang cowok doang boleh main huh?" jawab Jihan

"salah nanya lu!" Jenanta memukul bahu Davi

"ikut sabi ga sih? sekalian nunggu sore hehe"

"boleh kalo pada mau ikut"

"serius?!" tanya Harbi semangat, kesempatan besar bagi ia bisa berdekatan dengan Jihan.

"warning! dilarang pacaran" jawab Jea dengan tangan membentuk X

"iye, nggak nggak," sahut Harbi dengan nada sedih

"kuy langsung otw aja!" Juan sudah bersemangat berdiri

"gua udah minta jemput supir, tapi emang belum di read"

"sama kita aja lagi" kata Harbi

"eh iya, ide bagus tuh Je" seru Jihan

"hmm.. ikut aja kalo gua"

Jea menoleh ke kiri dan ke kanan, pas sih jika mereka pulang ke rumah Jea bareng dengan motor para pria. Namun, Jea sedikit canggung apabila harus berboncengan dengan Jenanta, soalnya sudah hampir dua minggu mereka tidak sedekat biasanya, karena fokus belajar dan ujian.

"hmm…. mau gitu aja? sebenernya gua juga takut supir lagi sama mamah sih, karena jam segini biasanya baru kelar meeting sama client"

"udah sama kita aja" tegas Harbi

….

Hi! Jika kalian suka cerita ini, tolong bantu vote dan beri feedback dengan bahasa yang baik di comment yaa.. ✨

—flawersun🌻

Boy #01 - Jeongwoo ✓Where stories live. Discover now