31; Hujan Bawa Dia Pulang

569 150 180
                                    

Sebelum membaca harap vote dan follow akun authornya dulu Aelian_H

_GASEAN_

𝐁𝐚𝐛 𝟑𝟏; 𝐇𝐮𝐣𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐰𝐚 𝐃𝐢𝐚 𝐏𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

𝐁𝐚𝐛 𝟑𝟏; 𝐇𝐮𝐣𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐰𝐚 𝐃𝐢𝐚 𝐏𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠

---

Gerimis diluar kelas semakin menambah kemalasan para murid di jam terakhir pelajaran sejarah hari ini. Kainan menguap lebar sejenak, mendengar penjelasnya guru didepan membuatnya ingin tidur sekarang juga.

"An," panggilnya pada Sean di sebelah. Lelaki itu terlihat sibuk mencoret halaman buku paket sejarah. Yang sempat kata Sean seperti ini dulu, jika buku sejarah sekolah memiliki sejarah Indonesia, maka buku sejarah sekolah ini juga harus memiliki secuil sejarah Sean didalamnya. Memang terkesan tidak patut ditiru, namun itulah Gasean Sakala.

"Pulang nanti, ikut gabung sama anak yang lain di markas?"

"Hari ini gak bisa." Sean berhenti menulis di buku paket sejarahnya, dia memandang keluar kelas sejenak. Hujan turun makin deras, takutnya petir juga ikut datang. "Ngantar Sahara pulang nanti, lo juga tau princess gue gak suka hujan apalagi petir."

"Cih, dasar bucin gak tau diri."

Sean terkekeh mendengar penurunan Kainan. Pada dasarnya manusia yang belum pernah jatuh hati tak akan tau rasanya menjadi khawatir, dan tak akan tau jika rasa sakit bisa berubah senang jika bersamanya.

Sean meninju dada Kainan, tidak begitu keras namun bisa membuat lelaki itu mengerang kesal. "Isi dong, jangan kosong mulu. Hati lo juga butuh orang spesial."

"Bacot," maki Kainan pelan, takutnya guru di depan mendengar.

Hati batu sang ketua Helios Gang ini memang tak pernah tersentuh sedikitpun, Sean bahkan menjadi takut jika sang sahabat ikut terjerumus seperti Asta. "Mumpung hati spesial lo belum ada yang ngisi, bantuin jagain si spesial punya gue ya? Itung-itung simulasi, Kai."

Kainan menyerngit bingung. "Maksud lo?"

"Ikutan jaga princess gue."

"Dih, ogah. Lo kira gue tempat penitipan?!" Kainan mengibaskan tangannya tak mau. Sial! Ide gila siapa yang sedang lelaki itu terapkan hari ini.

"Alah jangan sok jual mahal anjir, Sahara juga gak bakal mau sama lo," Sean tertawa dengan ciri khasnya sejenak. "Jagain ya, minimal kasih payung aja kalo hujan."

"Gue bukan ojek payung."

"Sesekali aja Kai, kalo gue gak ada. Lo juga tau, gue kan suka bolos sekolah orangnya. Kalo tiba-tiba hujan, terus Sahara gak bisa pulang gimana?"

GASEANWhere stories live. Discover now