Transmigrasi Gadis Halu ( Hiatus)

💙(2)💙

FOLLOW IG:@jelly_kim17
^v^

Seyla menurunkan sedikit kacamata hitam nya, ia menatap sekolah baru nya dengan tatapan menilai.

"Bagus sih, tapi kurang bagus," gumam nya, kepala nya mengangguk kecil.

Lalu Seyla masuk ke area sekolah dengan santai sesantai ombak laut, di koridor banyak orang yang mengosipkan nya.

"Eh itu siapa? Murid baru kali ya?...."

"Wihh mantap tuh body."

"Gila cans banget.."

"Kakak kelas deh kyk nya."

"Wih pacar gue lewat."

"Ngimpi Lo sana!"

Seyla memutar bola matanya malas.
"Ck. Mau gosip tapi gak ngajak gue," dengus Seyla kesal.

Seyla berjalan ke ruangan kepala sekolah, dari mana Seyla tahu? Karena kepala sekolah adalah Paman nya, double apes untuk Seyla karena Paman nya yang satu ini sifat nya sangat mirip dengan Daddy nya.

Brakk...

Seyla mendobrak pintu ruangan sekolah lalu masuk dengan tampang polosnya saat melihat Paman nya menatap garang kearah nya.

"Hay Paman lama tak bertemu," sapa Seyla ceria memeluk tubuh tegap Paman nya itu.

Paman Seyla, Rayhan Pratama. Melepas pelukan itu dengan kesal.

"Kenapa sekolah Paman yang harus nampung anak nakal kyk kamu!" ketus Rayhan dengan wajah yang tertekuk masam.

Seyla mencengir lebar. "Hehehe Paman kyk nya semangat banget aku ada disini."

"K-"

"Udahlah ayo babu cepet hantar majikan ini ke kelas nya sebelum bell berbunyi," sela Seyla songong berjalan lebih dulu keluar dari ruangan.

"Dasar Anak setan." Umpat Reyhan lalu menyusul Seyla yang belum terlalu jauh.

   Seyla mendongak menatap papan nama diatas pintu.
"Kelas 12 IPS 3," gumam Seyla.

"Ini kelas kamu, sana masuk." Reyhan mendorong Seyla hingga terjungkal kedepan.

Semua orang yang ada di kelas langsung melihat kearah pinu masuk, ah sekarang Seyla benar-benar malu karena ia jatuh dengan posisi tidak elit.

Seyla bangkit menatap sinis sekilas pada Rayhan yang masih ditempat nya sambil menahan tawa.

"Ekhem," dehem Seyla.

"Bu saya Seyla murid baru." Lanjut Seyla.

Guru itu mengangguk. "Silahkan perkenalkan dirimu." Titahnya.

Seyla mengangguk. "Nama gue Aseyla Abigail Pratama, panggil ajah Seyla atau sayang juga boleh." Seyla mengedipkan satu matanya, mengoda.

Sorakan para siswa terdengar riuh.

"Sey jadi pacar gue yuk."