💙12.Kafe PenUp

15.8K 1.7K 68
                                    

FOLLOW IG:@jelly_kim17
^v^

Jika ada Typo atau salah kata silakan di komen😌

Happy reading!

"APA" Teriak Gadis itu kaget.

"Lo jangan bohong. Sahabat gue udah k.o beberapa bulan lalu." lanjut gadis itu.

Vica menghela napas kasar, menenguk sedikit minuman nya.
"Gue tahu ini aneh dan gk masuk akal."
"Tapi.ini gue, Vicania Armansyah, sahabat Lo." ujar Vica.

"Gue tahu Lo ngerasa aneh, tapi ini bener gue, Vica."

"Arela gue mohon, Eh gk ding gue gk suka mohon ama orang, tapi tolong Lo harus percaya ama gue." Vica menatap berharap pada Arela.

Ya. Arela sahabat Vica, kalian masih ingat bukan?

"Jelasin semua nya." ujar Arela dingin.

"Jadi........." Vica menceritakan semua nya pada Arela bahkan ia yang menjadi bucin 'pun juga diceritakan, sedangkan Arela menahan tawa nya mendengar penjelasan Vica.

"Kalo pen ketawa, ketawa aja sat jan gak usah ditahan." ketus Vica.

"Bwahahahaha...gile Lo jadi bocil SMA lagi, trus apa tadi bucin?! ANJIRT VICA LO JADI BUCIN. HAHAHA." Ledek Arela membuat wajah Vica merah padam, malu.

Puk...

Vica melempar bantal sofa tepat pada wajah Arela. "Diem Lo sat." ketus Vica.
"Gue mau skin care'an dulu, gila muka gue gara-gara Aiden , jadi bonyok." gerutu Vica kesal.

"Jan lama-lama mandi nya," ujar Arela diacungi jempol oleh Vica.

  30 menit kemudian, kini Vica dan Arela tengah makan sambil mengobrol tentang masalah hidup.

"Lo tahu gk, gara-gara gue nyasar di tubuh Queen, gue jadi harus ketemu ama dua kupu-kupu gelap."

Arela menepuk bahu Vica pelan. "Yang penting Lo ngerasain masa SMA dua kali." Vica mengangguk lesu.

"Lo masih gk berubah, Re." lirih Vica.
"Udah gue bilang berapa kali, tinggalin si bangke aja." cetus Vica.

"Hufft~ gue gk bisa, Vic. Lo tahu 'kan seberapa cinta gue sama Regan." Ekspresi Arela menjadi murung.

"Ho'oh, sampe cinta banget, Lo jadi oon." Ledek Vica.

Bukan nya marah dengan penuturan Vica barusan, Arela malah tertawa dan membetulkan ucapan Vica.

"Hahaha iya bener ."

Lalu mereka kembali memakan makanan nya dalam keadaan hening.

"Lo pulang kagak? Nanti Abang Lo khawatir lho." Goda Arela.

Vica mendengus kesal . "Mana mungkin mereka khawatir sama gue!" kesal nya.

Vica mendengus kesal . "Mana mungkin mereka khawatir sama gue!" kesal nya.

Arela tertawa kecil. "Mending Lo pulang deh, siapa tahu si Garam pulang."

"Agam bukan Garam." Koreksi Vica.

‌Arela memutar malas bola mata nya. "Sama ajah."

  Pukul 23.21 WIB

  Vica berpamitan dengan Arela. Di perjalanan Vica memikirkan perkataan Arela beberapa saat lalu.

Flashback On...

‌"Gue saranin Lo lupain ajah, si Aiden. Vic, kita gak tahu Apa yang bakal terjadi di kemudian hari." Saran Arela.

Vica menggeleng keras. "Gak, gue harus buka kedok tuh jalang dan buat Aiden ngerasain apa yang gue rasa." Tolak Vica mentah-mentah.

‌"Gue punya temen yang nasib nya sama kyk Lo." Arela menjeda ucapannya.

‌Vica yang penasaran langsung mendekati kearah Arela.
"Lanjut."

‌"Dia sama kyk Lo, namanya Kanara, dia bucin ke satu cowok nama nya Kevin. Kejadian nya sama kek Lo, Kanara berusaha buka kedok si jalang, Bella, cewek yang deket sama Kevin. Dan saat semua nya udah terbongkar, Lo tahu Apa yang terjadi?"

Transmigrasi Gadis Halu ( Hiatus)Where stories live. Discover now