💙7.Keluarga Aldra

19K 1.9K 81
                                    

FOLLOW IG:@jelly_kim17
^v^

Jika ada typo mohon di komen🙏

Happy reading..

Prok..Prokk..Prokk

Suara tepukan  tangan orang itu menggema di setiap sudut rooftop. Aura gelap semakin mendominasi.

"Ah. Ingatan Lo emang gk bisa diragukan lagi. Jessly Aldra."

Vica menatap tajam orang yang ada di hadapannya.

"Gimana bisa Lo ada di tubuh Aera. Shyeren?" tanya Vica datar.

Orang yang dipanggil Shyeren oleh Vica itu menyeringai iblis. "Sangat klise. Sama sepertimu. Kita berdua mati terkena Bom itu lalu menyebrangi waktu dan bersemayam ditubuh balita bodoh yang mati karena terpeleset."

"Secara tak langsung Lo nyebut diri sendiri bodoh," ejek Vica. Shyeren mengeram marah.

"Lo masih sombong kaya dulu Ly," geram Shyeren. Menatap tajam Vica.

****

Awal Tahun 1900

   Saat itu sedang maraknya. Persaingan sengit antar organisasi gelap. Atau sebut saja Mafia. Mereka saling merebutkan kekuasaan. Melakukan segala cara untuk mendapatkan Apa yang mereka mau.

Aldra nama keluarga yang paling ditakuti pada masanya. Mereka adalah penguasa dunia gelap. Bahkan polisi 'pun tak ada yang berani ikut campur.

Pemimpin Aldra adalah Jaycob Aldra. Dia sangat ditakuti oleh semua orang kala itu. Ia sama sekali tak pandangan bulu mau itu istri, anaknya atau orang tuanya. Jaycob tak peduli, jika mereka berani melawannya. Tanpa pikir panjang. Jaycob akan langsung menebas kepala mereka lalu memakannya mati ataupun hidup.

Tapi saat ini umur Jaycob sudah tak muda lagi. Dia menjadi sering sakit-sakitan. Bahkan berdiri 'pun dia kesusahan.

Tepat dihari itu...

"Umur ku sudah tak muda lagi. Aku akan  menyerahkan warisan dan kepemimpinan Aldra pada salah satu keturunan ku. Tapi....ada satu syarat yang harus kalian penuhi." Jaycob menjeda ucapannya.

"Kalian harus membunuh satu sama lain dan hanya satu orang yang akan memenangkannya." lanjut Jaycob menyeringai kejam.

Anak ke 15 Jaycob yaitu Givano , yang baru berusia 15 tahun. Dia menatap datar ayahnya. "Maksudmu kami semua harus saling membunuh? Kedengarannya menarik." Givano tersenyum licik.

  Jangan ragukan lagi. Keluarga Aldra memang sudah tidak memiliki hati nurani. Akibat perlakuan ayah mereka yang terlewat batas. Mereka di besar 'kan tanpa kasih sayang seorang ayah. Masih beruntung jika ibu mereka menyayangi mereka.

Jaycob memiliki 27 istri dan memiliki 100 anak. Semua anak-anak Jaycob tidak ada yang rukun satupun bahkan dengan saudara kandungnya sendiri. Mereka semua haus akan harta dan kepemimpinan. Anggap saja keluarga Aldra adalah sekumpulan orang-orang gila tak bermoral.

Jessly Aldra anak pertama Jaycob. Menatap sang ayah mencemooh. "Ck. Membunuh atau dibunuh. Permainan yang sangat menyenangkan." Senyum sinis nampak jelas pada wajah Jessly.

"Ah. Kau anak yang paling berani melawan serta mencemooh ku dari semua saudara mu," seringai kejam muncul diwajah Jaycob.

"Cih! Tak usah banyak bicara dasar tua bangka. Katakan kapan pertandingan itu akan dimulai?!" Maki Jessly menatap sengit Jaycob.

"Besok!"

  Dan benar saja keesokan harinya. Semua anak-anak Jaycob sudah. Berkumpul di depan sebuah labirin yang sangat besar. Jessly menatap pias labirin itu.

Transmigrasi Gadis Halu ( Hiatus)Where stories live. Discover now