💙10.Janji Vica

16.5K 1.9K 179
                                    

FOLLOW IG:@jelly_kim17
^v^

Jika ada typo atau salah kata silakan di komen🙏😄

Double Up nih😌 gimana seneng gk?

Happy reading!

  Vica berjalan lebih mendekat kearah Aiden, mata nya berkaca-kaca.

"Ai-Aiden...Galuh bohong 'kan?" tanya Vica dengan suara bergetar. Vica duduk disamping kanan Aiden sedangkan di samping kiri cewek itu.

Aiden tak menyahut ucapan Vica. Aiden masih sambil menyuapi cewek yang membuat Vica kesal kepalang.

"Aiden...jawab..Aiden," rengek Vica menggoyang-goyangkan bahu Aiden

Aiden menepis tangan Vica kasar. Vica meringis kecil memegangi tangannya. Aiden bangkit dari duduknya menatap tajam Vica.

Vica menatap lamat Aiden. "Ai-"

"Lo bisa gk jangan jadi cewek murahan sebentar ajah. GUE MUAK SAMA KELAKUAN MURAHAN LO YANG KYK JALANG! LO MURAHAN QUEEN A PIOWI ADIFTAMA." Teriak Aiden tepat di depan wajah Vica.

Vica menatap Aiden dengan tatapan terluka.

Plakk!

"GUE BUKAN JALANG! YANG JALANG ITU DIA." Vica menunjuk cewek itu dengan telunjuk nya. Mata Vica memerah menahan tangis.

Vica mengatakan itu buka asal nyeplos! Ia kenal cewek itu, Vica pernah melihatnya di--

Plakk!

Vica memegangi pipi nya yang terlihat cap lima jari. Ia menatap Aiden tak percaya.

Vica ingin balik menampar Aiden. Tapi tangan nya terasa berat, hati nya menolak tapi otak nya mendukung. Vica menatap sendu Aiden.

"Gue bukan jalang." Seru Vica lirih, lalu pergi begitu saja dengan wajah murung.

Setelah kepergian Vica, kantin menjadi hening tidak ada yang berani mengeluarkan suara, aura yang Aiden keluarkan membuat mereka bungkam.

Fero berjalan kearah Aiden dengan wajah dingin.

Bughh!

"Lo keterlaluan,Ai." Sinis Fero lalu pergi meninggalkan Aiden yang terdiam di tempat.

Aiden melihat tangan nya yang tadi menampar Vica.

"Apa gue salah?" Batin Aiden bingung.

****

  Angin sejuk berhembus kencang menerpa wajah seorang gadis, yang terlihat berantakan dengan mata sembab, hidung memerah,

gadis itu menutup matanya saat angin melintasi wajahnya, lalu dia menghembuskan napas nya  lirih, menatap tajam ke bawah pagar rooftop.

Siapa lagi kalau bukan Vica yang sedang galau :)

"Napa hidup gue gini bat dah. Apa karena dulu gue sering bunuh orang ya?" Gumam Vica mengecilkan ucapan terakhir nya.

"Karena Lo terlalu bodoh," ledek seseorang di belakang Vica.

Vica berbalik menatap orang itu, ia memutar malas bola mata nya. Orang itu berjalan kearah Vica lalu naik ke atas pagar. Mengeplak kepala Vica dengan santai nya.

Vica menatap jengkel, orang itu

"Jangan ikut campur urusan orang. Dasar tukang gosip." Ledek Vica.

Orang itu menatap tajam Vica lalu tertawa renyah. "Tanpa gosip hidup gue, gak berwarna."

"Cih. diem Lo sat," decih Vica jengkel.

"Sat sat sat, enak ajah! Nama gue Satya bukan bangsat!" Sungut Orang itu yang bernama Satya teman yang cukup dekat dengan Vica.

Transmigrasi Gadis Halu ( Hiatus)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora