SEPULUH

2.9K 196 5
                                    

Happy Reading💙

Puncak bogor

"Ze, bangun sayang" ucap Dewa menepuk pipi chubby Zea yang terlelap di bahu kekar nya.

Mata Zea berkedip beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina mata nya.

"Udah sampe?" Tanya Zea menatap sekeliling yang sudah sepi

Lelaki berginsul itu mengangguk dan tersenyum kecil melihat tingkah gadis pujaan nya yang mengemaskan.

"Ayo turun" Dewa menggulukan tangan nya dan Zea mengangguk "Ayo"

Sedangkan di bangku kanan. Rasya tengah menikmati ciptaan tuhan yang indah, memandangi wajah karina yang masih terlelap.

"Cantik" gumam nya

"Eughhh"

Melihat Karina yang terbangun membuat Rasya memalingkan wajah nya ke samping.

"Udah sampe?" Tanya Karina melihat beberapa murid Anggasta turun dari bis.

"Hmm" hanya deheman sebagai balasan.

Gadis berhoodie hitam itu menekuk wajah nya kesal. "Nyesel gua nanya ama batu es berjalan kaya lo!"

"Berisik".

☁️☁️

"Oke anak-anak. Bapak mohon dengan sangat jaga sopan santun kalian, karena kita sedang berada di wilayah orang lain."

"Baik pak!"

"Nak, Rasya" panggil pak Agus. "Iya pak?"

"Kamu sampaikan sisa nya ya, saya udah kedinginan ini. Tidak kuat, maklum sudah tua."

Ucapan pak Agus membuat semua siswa dan siswi tertawa.

"Kalo udah gak kuat pensiun aja pak! Kasian itu kaki di bawa kemana aja!" Celetuk salah satu siswi berambut ombre.

"Hahahaha"

"Diam!"

Rasya mengambil alih pengeras suara yang dipegang oleh pak agus tadi. Membuat semua murid terbungkam.

"Tenda sesuai dengan kelas nya masing-masing. Saya harap kalian tidak melanggar aturan yang sudah di tetapkan oleh sekolah. Jika melanggar akan dikenakan sangsi"

Aura kepemimpinan Rasya begitu kuat, membuat fans yang sedari kelas 10 mendambakan diri nya memekik senang.

"Lah si Chole mana dah Ze?" Tanya Karina saat melihat hanya Zea yang berada dihadapan nya.

Mata Zea menelisik setiap orang yang berlalu lalang mencoba mencari seonggok manusia bernama Chole. "Engga tau tuh. Kan dia ada di depan pas lagi di bus."

Karina menepuk kening nya pelan "hadehhh itu anak kemana si"

Sedang fokus mendirikan tenda, Karina dan Zea dibuat terkejut oleh seseorang.

"Dor!"

"Ayam!"

"Anjim. Congek kemana aja lu" seru Karina melihat pelaku yang mengangetkan nya adalah Chole

Chole sendiri sudah cengengesan tidak jelas. "Hehe sorry ya, tadi gue keluar duluan dari bus. Udah gak tahan diujung banget".

Chole menjelaskan mengapa diri nya tiba-tiba menghilang dari rombongan.

Sedangkan kedua sahabat nya bergedik. "Jorok setan!"

"Bodo amat! Dari tadi ni tenda belum berdiri?! Buset lu pada ngapain aja. Na, Ze" heboh Chole melihat tenda yang masih utuh.

Our Of SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang