Di Greja POV

Pagi hari di greja sudah disuguhi teriakan Asta yang memanggil sister Lily saat dia sedang bekerja untuk menjemur pakaian.

 "Suatu saat aku akan menjadi kaisar sihir dan membuat bahagia!, Karena itulah.... menikahlah denganku!" Seru Asta sambil memegang bunga berharap sister Lily menerima lamarannya.

"Maaf Asta, aku ini milik semua orang". Ucap sister yang menolak Asta dengan halus. Tapi bukan Asta jika dia menyerahkan dengan sekali tolakan.

" Masih belum". Teriak Asta tepat didepan wajah sister Lily. "Anu, maaf ya" ucap sister.

"Aku takkan menyerah!". Seru Asta sambil membungkuk." Tidak, ano, sudah kubilang..." Ucapan sister terpotong oleh ucapan Asta. " Aku takkan menyerah" ucap Asta.

"Aku benar benar minta maaf!" Ucap sister Lily, "sister Lily, sekali lagi!". Ucap Asta yang sedang sujud sambil membenturkan kepalanya berkali-kali.

"Dasar keras kepala!" Karena sudah kesal dengan kelakuan Asta, ia mengeluarkan grimoirenya.

"Sihir pencipta air: Tinju Cinta Suci!"

Setelah sister Lily mengucapkan matra itu sebuah tinju air muncul dan memukul Asta.

"Maaf Asta, Aku tidak sengaja menggunakan sihir dari grimoire-ku". Ujar sister Lily yang merasa bersalah karena telah menyerang Asta dengan sihirnya.

Terdengar suara tepuk tangan setelah sister Lily minta maaf yang berasal dari salah satu anak panti lainnya yaitu Recca.

"Sister hebat!". Puji Recca dan disusul Nash. "Tanpa ampun,ya". Yang melihat itu dengan tatapan malas.

"A-aku tidak sengaja".

"Masih belum" ucap Asta sambil melompat ke arah siter. Namun dihentikan karena jatuh tersungkur ke tanah lagi gara gara sihir seseorang.

Anak anak yang melihat itu hanya mendesah dengan kelakuan Asta yang sudah di tolak tapi belum menyerahkan.

"Kenapa kau ikut-ikutan menghalangiku, Yuno?!". Ucap Asta yang kesal karena temannya menghalanginya.

"Kenapa yuno menghalangi mu, karena kau itu berisik, pendek, menjengkelkan dan kekanak-kanakan". Bukan Yuno yang menjawab melainkan (Name).

"Benar apa yang kata (Name), lagipula pada dasarnya kau itu sama sekali tak menarik bagi wanita." Kali ini Yuno yang menjawab sambil melangkah menuju sister Lily untuk membantunya. Sedangkan Asta yang mendengar itu bagaikan bayak panah menimpa dirinya.

'Kau salah Yuno malah Asta yang meng Harem loh'. Batin (Name).

" Beraninya kau bilang begitu pada temanmu sejak kecil, dasar si tampan kurang ajar?!. Dan juga kau (Name) kenapa kau malah membela si Yuno itu hah"kesal Asta kepada dua temannya itu.

"Tapi bukannya itu fakta bahwa kau memang seperti itu Asta?"ucap (Name) nambil berjalan menuju Asta, sedang Asta sibuk mengoceh kepada Yuno namun diabaikan oleh sang pemilik nama tersebut.

"Asta, sister Lily itu biarawati jadi dia tak bisa menikah"ucap (Name).

"Dan lagi, kau itu masih 15 tahun, kau juga belum boleh menikah" ucap Yuno yang melanjutkan apa yang di kayanya gadis yang bersurai hitam.

"Berisik. Yuno,kau...!, Jika aku tidak bisa menikah siter maka, (Name) menikahlah denganku"ucap Asta kepada (Name) yang ada di sampingnya, (Name) yang mendengar itu hanya bisa sweatdrop.

"(Name) juga sama sepertimu masih di bawah umur Asta"ucap Yuno dengan cepat saat Asta berbicara begitu. Entah kenapa ia merasa kesal saat Asta berbicara begitu pada (Name).

[REAL]BLACK CLOVER X READERWhere stories live. Discover now