Part 2 - Kerumah?!

Start from the beginning
                                        

"Del gue itu Gilang bukan orang lain, mau orang gabutnya jungkir balik juga ga kenapa-napa, btw Syila lucu benget ya, gue jadi pengen punya Adek,"

"Lucu pala lu, tadi dia itu lagi marah karna game nya ke skip gara-gara elu nelfon,"

"Serius marah?"

"Hmm,"

"Yaudah gua besok gua minta maaf deh ke Syila sekalian gue mau jemput elo besok,"

"Besok? Maksudnya?" Tanya gue sembari mengunyah potongan roti terakhir.

"Gue mau ngajak elo berangkat bareng,"

"Tapi lo izin dulu ke bonyok gua ya,"

"Oke siap, sampai ketemu besok ya!"

"Oke see you!" Ujar gua singkat sambil menggaruk-garuk kepala yang nggak gatal sama sekali.

Gimana reaksi mama sama papa besok. Pasti gua langsung diinterogasi. Mau nolak, tapi ga enak sama Gilang, gua bilang boleh tapi besok pasti gua sendiri yang bingung jawab pertanyaan mama sama papa. Huaaa Tuhan tolong hambamu besok :')

♡♡♡

Author POV...

"Pagi om," ucap Gilang sembari memarkirkan motornya di halaman rumah Adelia.

"Iya pagi juga, kamu temen sekolah Adel ya?" Tanya Faris hanya untuk memastikan bahwa ia tidak salah melihat seragamnya.

"Lah om kok tau?" Tanya Gilang balik dan mengira bokap nya Adelia itu penerawang.

"Lah itu seragam kalian kan sama," ujar Faris seraya beranjak dari kursi yang ada di teras. "Yaudah, nak Gilang ayo masuk! kita sarapan bareng!"

"Oh ga usah om, ga enak ngerepotin," ucap Gilang sembari geleng-geleng kepala.

"Sarapan doang, ga ngerepotin kok, ayo masuk!" Seru Faris dan berjalan terlebih dahulu ke dalam rumahnya.

Dengan ragu-ragu Gilang pun masuk kedalam kediaman keluarga Adelia. Memang tidak besar, tetapi Gilang sangat menyukainya. Gilang tak hentinya melihat sekelilingnya yang penuh dengan foto-foto keluarga kecil ini sampai ia tak sadar Faris memanggilnya untuk bergabung di meja makan.

"Nak Gilang, ayo sarapan dulu,"

"Oh iya om," jawab Gilang dan langsung berjalan menuju dapur di kediaman Adelia.

"Kamu ngapain dari tadi di ruang tamu hm?" Tanya Vera sembari meletakkan sepiring nasi goreng di hadapan Gilang.

"Oh tadi Gilang cuman lihat foto-foto keluarga ini, kelihatannya bahagia banget," ucap Gilang sembari tersenyum sekilas.

Vera pun dengan lembut langsung tersenyum ke arah Gilang. Vera tau dan bisa membacanya, dari raut wajahnya Gilang pasti kekurangan kasih sayang dari orangtuanya.

"Mamaa! liat kaus kaki Adel ga?" Tanya Adelia ke Vera sembari berjalan menuju dapur.

'Oh my God, Gilang kok udah nyampe aja!' batin Adelia dan langsung terdiam saat melihat Gilang yang sudah duduk manis di samping Faris sembari melambaikan tangannya ke arah Adelia.

"Kayaknya udah mama taro di dalam lemari kamu, biar mama aja yang cari, kamu duduk aja sama temen kamu ya," ucap Vera dan langsung bergegas menuju kamar Adelia.

Adelia pun langsung duduk di hadapan Faris dan langsung menyantap sarapannya yang sudah terhidang.

'Duh gua takut sama papa, gua dibolehin ga yaa, kan ga enak Gilang udah dateng jemput tapi ga diizinin sama papa,' batin Adelia sembari menatap papa dan Gilang secara bergantian.

Dengan Caraku (On Going^^)Where stories live. Discover now