Tentang Cerita Ini

1.8K 201 177
                                    


Haloooo!

Terima kasih udah baca sampai tamat, hihihi :)

Sebelumnya aku mau tanya dulu, nih. Kalian baca nama Ursula van Oostman sebagai O-ost-man, atau Uz-man?

Jawaban yang benar adalah O-ost-man, karena itu ejaan Bahasa Belanda. Uz-man itu ejaan Bahasa Inggris. Aku nanya cuma karena penasaran aja sih. Buat yang jawabannya benar nggak dapat hadiah, yang salah juga nggak dihukum, hehe.

Ide cerita ini datang secara nggak sengaja. Waktu itu aku lagi nonton video wawancara Anna Kendricks di YouTube. Itu lho, aktris yang main di Pitch Perfect. Nah, si Anna sempat mengakui bahwa dia punya resting bitch face. Gara-gara tampangnya, orang-orang suka takut kalau ketemu dia. Ini videonya...

Aku merasa reaksi si Anna ini lucu banget, dan kepikiranlah ide untuk bikin cerita tentang resting bitch face. Kebetulan aku kepingin menyinggung isu tentang body image, dan kedua hal itu berhubungan. Makanya jadilah novel ini. Kalau novel ini belum sempurna, mohon dimaklumi, ya. Namanya juga novel "kecelakaan", nggak betul-betul direncanakan dari awal, cuma spontan aja kutulis, gitu.

Untuk plot twist, banyak yang udah berhasil nebak. Aku nggak tahu apa karena kalian udah terbiasa dengan plot twist bikinanku, atau karena memang cerita ini nggak misterius-misterius amat. Genre-nya sih memang bukan misteri atau thriller, ya. Jadi lebih ditekan unsur dramanya ketimbang misterinya. Nevertheless, I hope you enjoyed this story!

Sejak That Spring When We Meet, aku kepikiran untuk menjadikan novel-novelku forum diskusi. Makanya aku punya beberapa pertanyaan di sini untuk teman-teman. Kalau mau dijawab lewat komentar boleh banget, mau dipakai buat renungan aja juga boleh. Komentar-komentar negatif, menjatuhkan atau mengandung SARA dilarang, ya. Di sini kita santai tapi santun, hehe. 

Here we go...

1. Apa teman-teman pernah mengalami kejadian nggak mengenakkan gara-gara fisik, seperti yang dialami Manis? Misalnya dihina, dilecehkan, atau diperlakukan dengan nggak adil. Bagaimana teman-teman menghadapinya?

2. Di awal, Manis merasa insecure dengan wajahnya. Tapi menurut Tante Irma, seharusnya Manis mengambil keuntungan dari tampang antagonisnya itu. Makanya Tante Irma mendaftarkan Manis untuk audisi Lovebirds. Apa pendapat teman-teman tentang tindakan Tante Irma ini? Apakah perbuatan Tante Irma ini bisa digolongkan "mengubah kekurangan menjadi kelebihan"?

3. Bulma melakukan beberapa hal ekstrem untuk jadi kurus, seperti memuntahkan makanan (bulimia), sampai minum pil kurus dalam dosis besar. Menurut teman-teman, kenapa Bulma melakukan hal seperti ini? Apa teman-teman pernah merasa mendapat tekanan yang begitu besar seperti Bulma sehingga nekat bertindak ekstrem?

4. Reza terpaksa bikin drama soal hubungannya dengan Manis, untuk menutup-nutupi identitas seksualnya. Apa teman-teman pernah berada di posisi Reza, harus melakukan kebohongan besar untuk menyelamatkan diri sendiri? Apa yang teman-teman rasakan saat melakukan kebohongan itu? Apa menurut teman-teman, perbuatan Reza bisa dimaklumi / dimaafkan?

5. Darling difitnah dengan sengaja oleh Irfan dan Irma, karena dianggap sebagai saingan. Apa teman-teman punya kenalan / teman yang begitu multi talented, sehingga bikin kalian insecure? Terhadap teman-teman yang seperti itu, apa reaksi kalian? Apa kalian iri terhadap teman itu dan berpikir, "Kok bisa ya dia perfect banget," atau seperti apa?

6. Starlight Awards adalah ajang penghargaan untuk insan film dan televisi. Apa menurut kalian acara awards seperti ini bermanfaat, atau hanya sekedar untuk seru-seruan saja? Apakah bakat / talents bisa dinilai secara sama rata, padahal setiap orang diberi bakat yang berbeda-beda?

7. Aktor dan aktris mendapat perlakuan yang berbeda di dunia entertainment. Ini sudah menjadi rahasia umum, teman-teman bisa Googling atau nonton di YouTube untuk mencari informasi lebih jauh. Aktris seringkali dibayar lebih murah dibanding aktor, dituntut lebih, diharuskan memakai kostum-kostum yang sensual (menjual fisik), dan nilainya justru "turun" ketika bertambah usia. Insecure gara-gara umur ini pula yang kemudian membuat Ursula van Oostman menyerang Manis. Apa pendapat teman-teman tentang fenomena ini? Apa betul gender membuat laki-laki dan perempuan bisa diperlakukan dengan tidak setara? Apa teman-teman setuju bahwa semakin tua seseorang, dia justru makin tidak berharga dan pantas digantikan dengan yang lebih muda?

8. Salah satu fenomena yang terjadi di dunia hiburan, terutama yang di tanah air, yaitu para selebriti yang sengaja menjual sensasi supaya terus "tenar". Ketimbang menonjolkan bakat, mereka malah memilih berita-berita kontroversial supaya bisa tetap populer. Bagaimana pendapat teman-teman tentang fenomena ini? Apa betul bakat bisa dikalahkan oleh jual sensasi semata?

9. Meski sudah tahu apa yang terjadi pada Manis, Dian tetap melanjutkan karier-nya di dunia hiburan. Menurut teman-teman, kenapa Dian tetap maju terus? Apa dia merasa lebih secured karena dia laki-laki sehingga kemungkinannya lebih kecil "dilecehkan" seperti Manis?

10. Di bagian akhir, Mama bilang ke Manis bahwa dia nggak butuh laki-laki seperti Papa-nya Manis. Apa ini berarti Mama Manis sudah memaafkan suaminya yang berselingkuh, atau hanya melupakan saja? Apa seseorang, terutama perempuan, bisa pulih dari trauma seperti jadi korban selingkuh seperti Mama Manis? Apa teman-teman pernah mengalami kejadian serupa?

11. Kalau kita seperti Manis, yang selalu melihat sisi terbaik dari seseorang, apa itu artinya kita bersikap naif? Haruskah kita curiga juga? Sikap mana yang sebetulnya lebih realistis dan cocok diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?


Segitu aja, sih. Kira-kira sebelas pertanyaan itu udah cukup mewakili apa yang ingin aku sampaikan lewat novel ini. Mungkin ada poin-poin yang tersampaikan dengan jelas, ada yang masih nggak jelas, tapi ya itu... kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa, hehe.

Akhir kata, semoga teman-teman bisa mendapat sesuatu dari cerita ini. Kalau sudah selesai baca tapi belum vote / kasih bintang, jangan lupa kasih bintang-nya, ya. Tapi kalau nggak ikhlas kasih vote, lebih baik jangan, hehe. Buat yang udah kasih vote dan komen dan mengikuti cerita ini dari awal, aku ucapkan terima kasih banyak. Sampai ketemu di cerita selanjutnya!

—Love, K

MANIS LELAH JADI TOKOH ANTAGONIS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang