"Kamu tau kalo senja itu indah?" Tanya seorang perempuan menatap lurus senja yang mulai turun meninggalkan sembrawut merah di langit.
Lelaki di sampingnya mengangguk tanpa menoleh kearah perempuan tadi dan lebih memilih mendengarkan kelanjutan ceritanya.
"Kamu tau kalo senja itu pasti datangnya selalu ada yang menunggu, bagaimanapun keadaannya pasti ada saja yang menantikannya" Lanjut perempuan tadi.
"Dan langit adalah salah satu yang tetap setia menunggu senja, walaupun senja tak datang langit selalu menunggunya, senja yang datang tanpa kepastian tapi langit akan tetap menjadi yang paling setia menerima keadaan senja saat datang dan pergi lagi"
Laki-laki di sampingnya memandang perempuan tadi, "kalau begitu izinkan aku menjadi senjamu yang akan selalu datang untukmu dan kamu menjadi langit ku yang akan setia menunggu aku datang bagaimanapun keadaannya" Kata lelaki di sampingnya.
Perempuan tadi mengalihkan pandangannya hingga mata mereka saling bertemu dan keduanya saling tersenyum.
Senja menjadi saksi bisu perjalan kisah mereka. Menjadi teman yang tak nyata namun terasa. Menjadi pelipur yang dapat menggantikan luka menjadi tawa. Inilah kisah mereka, bukan tentang senja tapi tentang sebuah kesetiaan menunggu untuk kembali.
***
Hiya hiya hiya selamat datang ke lapak Ira🧡
This is my second story but this is my first story about military so happy reading guys and love all 🖤
Semoga suka😘
Magelang, 26 Juni 2021
YOU ARE READING
SANDYAKALA
ActionMAU ISTIRAHAT DULU DAN NGGAK TAU MAU DILANJUT ATAU ENGGA CERITA INI, KARENA ADA SATU DAN LAIN HAL YANG MEMBUAT SAYA MEMILIH UNTUK ISTIRAHAT DARI CERITA INI. MOHON MAAF SEMUANYA 🙏 NOTE : JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE, COMENT 😗, LUV YOU ALL 🧡🧡 Perpisah...
