My Moonlight

3. Sosok Hitam

.

.

My Moonlight

.

.

Meski telah datang tepat waktu dan bertemu Kakashi, Hokage ke-enam itu tak langsung mengatakan maksud dari dimintanya Sasuke untuk segera pulang ke Konoha.

Mantan gurunya itu, hanya menyambutnya dan langsung memintanya istirahat terlebih dahulu.

Kakashi hanya berpesan jika besok Sasuke harus hadir dalam rapat mengenai kasus pembunuhan anggota klan Hyuuga.

Tadinya Sasuke pikir kasus pembunuhan yang dimaksud adalah dua mayat yang ia temukan. Namun, saat Sasuke tak sengaja mencuri dengar obrolan jounin di gedung Hokage, ternyata ada kasus lain yang menimpa tetua klan Hyuuga lima hari lalu.

Kekesalan Sasuke harus ia telan dan mencoba memahami Kakashi yang memintanya segera berada di Konoha bahkan sebelum mayat dua Hyuuga yang dibawa Anbu itu tiba.

Seperti dugaannya sebelumnya, pasti ada hal besar yang telah terjadi.

Sasuke mungkin akan hadir sebagai saksi atau mungkin justru yang dicurigai sebagai pelaku mengingat record buruknya di masa lalu.

Mengenyahkan segala kemungkinan apa yang akan terjadi esok, Sasuke berpikir untuk segera pergi ke komplek klan Uchiha. Daerah itu sudah lama tidak ditinggali, Sasuke tahu pasti rasanya tidak nyaman jika harus beristirahat dalam bangunan itu. Tapi, ketidaknyamanan adalah makanan sehari-hari Sasuke. Ia lebih memilih tidur tidak nyaman dibanding harus tinggal di tempat lain dan mengundang kehebohan akan berita kepulangannya.

Sayangnya, berita kepulangannya menyebar dengan sangat cepat. Entah shinobi penjaga atau warga desa yang tak sengaja melihatnya melewati pintu gerbang tadi pagi buta –yang menyebarkan perihal kehadirannya.

Yang pasti, ketenangan Sasuke harus terganggu mendapati seorang utusan dari Hyuuga menemuinya.

Mungkin Hiashi telah tahu dan menginginkan sebuah pertemuan untuk membahas soal pertunangan yang telah lama Sasuke abaikan.

Dugaan Sasuke nyatanya salah. Pesan itu justru datang dari Hyuuga Hamuro. Sasuke tidak mengenalnya. Ia baru tahu jika Hamuro ini adalah tetua Hyuuga pun dari si pembawa pesan.

Lebih aneh, karena tetua Hyuuga yang dihormati ini mengundanganya secara pribadi di salah satu tempat makan kelas atas Konoha. Tanpa Hyuuga Hiashi ataupun tetua dan dewan Hyuuga lain.

Dalih yang ada dalam pesan tertulis adalah dia secara pribadi ingin menyampaikan keprihatinannya perihal masa depan klan Uchiha.

Sasuke hampir tertawa terbahak membaca kalimat itu. Merasa lucu karena semua orang sekarang mencoba menjadi orang yang mempedulikannya.

Mungkin Sasuke harus menuliskan di depan dahinya atau di belakang punggungnya jika dia akan mengubur Uchiha dan Sharingan bersama dengan tubuh tak bernyawanya nanti.

Sehingga tidak ada lagi orang yang bertanya ataupun pura-pura acuh dengan kondisi dirinya.

Sasuke baru akan meremas pesan itu sebelum dia berubah pikiran.