My Moonlight

1. Awal

four years after war

Seorang Shinobi berlari dari kejaran sesosok makhluk yang menyerangnya tiba-tiba.

Apa itu orang atau binatang, ia tak bisa memastikannya. Cakranya entah kenapa terkuras begitu cepat dari biasanya sehingga byakugan miliknya tak berfungsi, tubuhnya juga kini telah dipenuhi oleh luka akibat serangan-serangan kunai dari jarak jauh yang tiba-tiba datang dan tak dapat ia hindari.

Merasa tidak mampu melawan karena musuh yang tak dapat ia kenali. Pemuda itu memilih untuk berlari menghindar. Intuisinya mengatakan ada yang salah dengan hutan tempatnya berada saat ini. Anehnya ia bahkan tidak tau kenapa bisa sampai ke tempat ini dan tersesat padahal dia adalah seorang shinobi dari klan pemilik jutsu mata yang di hormati –Hyuuga.

Tersesat di perjalanan pulang dari misi di jalan yang selalu ia lalui setiap saat adalah hal yang luar biasa tidak masuk akal bahkan untuk shinobi tanpa kekuatan mata seperti dirinya.

Namun apapun itu dia kini harus menjauhi aura membunuh itu dan mencari tempat persembunyian untuk memulihkan kondisinya terlebih dahulu.

Namun langkahnya berhenti tiba-tiba. Di depannya dari arah kegelapan hutan yang tertutupi kabut pemuda itu melihat sosok yang berjalan mendekat ke arahnya.

Dia ingin berlari namun kakinya seperti terpaku di tanah yang ia pijaki. Dia seperti patung, tak bisa bergerak sama sekali.

"Kau?! Kau yang melakukan ini?!" dengan gemetar di bibirnya dia berteriak. Setidaknya dia tidak boleh terlihat lemah atau menyedihkan karena akan mati.

Pemuda itu masih tidak dapat melihat siapa sosok itu karena kabut yang justru semakin tebal. Tapi ia dapat melihat seringaian mengerikan yang seolah mengejek dari orang itu.

"Ka–!!"

"Aaarrrggggghhhh!!!"

Sebelum pemuda itu menyelesaikan kalimatnya, hanya teriakan pilu yang mampu keluar dari tenggorokannya.

.
.

My Moonlight

Warns: Sasuke U. x Hinata H.
Hurt/Comfort, Angst, Fantasy, conflict, Fanon, etc.

I had warn you, so if you dont like just go away!!

.
.

Sasuke menghentikan langkahnya. Secara otomatis sharingannya aktif tiba-tiba. Dia mendengar suara sayup-sayup teriakan yang terdengar menyedihkan. Terdengar begitu jauh, namun Sasuke masih mampu untuk menyadari bahwa ada sesuatu yang terjadi di luar sana.

Dengan cepat ia berlari dari dahan pohon ke dahan lainnya untuk lebih masuk ke dalam hutan menuju sumber suara.

Ketika sampai di tempat dimana menurut Sasuke sumber suara berasal, langkah Sasuke kembali terhenti, kali ini karena menyadari suasana di tempatnya berdiri terasa begitu sunyi dan gelap. Tidak ada cahaya bulan ditambah hutan diselimuti kabut pekat yang memperparah keadaan.

Sebenarnya kondisi tanpa cahaya sekalipun bukan masalah pagi si pemilik mata sharingan ini. Hanya saja suasanya begitu sepi, bahkan Sasuke benar-benar tidak mendengar suara binatang-binatang malam ataupun suara gesekan angin sekalipun.

Sasuke mengernyit. Semakin meningkatkan kewaspadaan. Dia pikir mungkin tanpa sadar ia masuk dalam perangkap genjutsu musuh. Namun Sasuke masih bisa merasakan cakranya stabil dan tak ada hal aneh yang terjadi pada tubuhnya selain dirinya yang tak mendengar suara apapun.