My Moonlight

5. Nightmare

Warns : ooc, oc, typos, angst, etc

.

.

My Moonlight

.

.

Akibat kejadian kemarin, Sasuke kira Hinata tidak akan melaksanakan misi bersamanya hari ini. Bahkan gadis itu juga tidak datang untuk melapor pada Kakashi. Meski di kantor Hokage tadi Kakashi menyayangkan Hinata yang tak datang, Sasuke tidak peduli. Seperti yang sudah ia katakan sebelumnya, Sasuke lebih suka melakukan apapun sendiri.

Rupanya Sasuke salah. Hinata nampaknya akan tetap melaksanakan misi. Gadis itu berdiri menunggunya di depan gerbang Konoha, dengan tampilan yang sungguh berbeda.

Jika kemarin Hinata mengenakan yukata ala miko dengan rambut yang dikuncir rendah, kini gadis itu menggunakan pakaian yang sedikit lebih terbuka dengan celana pendek dan kain perban yang menutupi paha kanannya hingga atas lutut. Sasuke tidak tau apa itu bagian dari outfit misinya atau gadis itu yang memang tengah terluka di area sana.

"Jaga matamu itu, Uchiha-san." Hinata sepertinya masih begitu marah padanya. Panggilannya bahkan berubah jauh lebih formal dari sebelumnya.

"Dan kau harusnya bisa menjaga sikapmu." Sasuke bermaksud menyindir Hinata yang tidak datang lebih dulu untuk melapor pada Hokage.

Putri Hyuuga itu hanya memalingkan wajah. Hinata bukannya bermaksud tidak sopan, hanya ia masih begitu kesal dengan partner misinya ini. Daripada Kakashi menyadari atmosfer yang tidak menyenangkan diantara mereka berdua nanti, Hinata pikir lebih baik jika ia tak hadir.

"Uchiha-san tidak perlu khawatir dengan sikap ku. Seseorang akan segera melaporkan kepergianku denganmu nanti."

Sasuke mengedikan bahu, tak peduli juga dengan alasan atau pembenaran partnernya itu. Pemuda itu memilih langsung berjalan melewati Hinata, dan bergerak menjauhi gerbang.

Hinata menarik napasnya dalam. Ada perasaan resah, tapi tekadnya sudah bulat. Meski yakin misi ini tidak mudah, setidaknya dengan begini ia bisa keluar desa setelah dua tahun lebih tak bisa kemana-mana.

Dalam waktu satu minggu yang diberikan oleh ayahnya, Hinata harap dia akan menemukan sesuatu untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada klannya.

***

Meski ada Hinata yang menjadi teman misinya kali ini, Sasuke tetap melompat dari dahan pohon ke dahan lainnya tanpa mengurangi tempo kecepatannya saat sendiri. Sasuke tak peduli jika gadis itu akan tertinggal ataupun mengeluh kelelahan karena kecepatan berlarinya yang memang jauh diatas rata-rata shinobi biasa.

Namun, dugaannya nampaknya salah. Hinata tanpa ada kendala apapun mampu mengikutinya. Ia bahkan tidak nampak mengeluh atau merasa tak nyaman. Tak mau mengakui, namun Sasuke cukup terkesan dengan hal itu.

Untuk ukuran kunoichi yang telah hiatus dari misi lebih dari dua tahun lamanya. Kondisinya masih tergolong sangat prima. Gadis ini sepertinya tetap berlatih dengan keras dimasa fakumnya.

Karena kecepatan mereka berdua, mereka sampai di hutan perbatasan tempat Sasuke menemukan mayat dua shinobi Hyuuga hanya dalam waktu satu hari satu malam. Jarak yang akan ditempuh dalam waktu dua hari dua malam untuk ukuran shinobi normal.