Jeval

0.7

Iam so sorry baru bisa update. Masih ada yg nungguin gasii? Sampe gw kelupaan alur ceritanya anjir. Soalnya bikin ini cerita pure gada kerangka ceritanya. Tapi makasii bgt buat yg masih nunggu. Thank u guys, next time bakal usahain ttp update paling ga seminggu sekali yash.

Oh ya yg nungguin adegan ++ sorry to say karna ini keknya gaada si gtuannya. gw gtw cara bikin ceritanya😭😭takut nanti malah ga ngefeel apa gimana gtu yakan. Jadi ya gmn anjir keknya gaada si, tapi ya sapatau nanti gw dpt ide dan berubah pikiran dan taraaaa ada deh gtuannya.

Happy reading.

.

Malam hari adalah salah satu hal yang disukai oleh banyak orang. Selain malam hari itu menenangkan. Malam hari menjadi waktu yang paling tepat untuk beristirahat bagi setiap orang.

Jika siang tepatnya orang akan sibuk dengan bekerja. Malam hari orang akan sering menghabiskan waktu mereka untuk orang yang dicintai.

Ah tapi tidak semua orang juga akan beristirahat di malam hari. Beberapa orang akan memilih begadang untuk melakukan hal yang membebankan hidup seseorang. Contohnya, malam hari adalah waktu yang tepat untuk overthingking. Pasti seseorang akan mengalami fase ini, fase yang dibenci oleh semua pihak. Mau siapapun orangnya, tetaplah orang tersebut mengalami fase overthingking.

"Lama banget Jev." Ucap seseorang ketika Jeva sudah sampai di depan mereka.

Ya, seperti kebanyakan malam. Jeva suka menghabiskan waktunya di luar bersama teman-temannya. Mama Jeva sedang ada pekerjaan penting sehingga harus membuatnya untuk lembur.

Saat Mama tak pulang, Jeva selalu pergi bersama teman-temannya.

Oh ya, bagaimana dengan Lila pada saat ini? Lila sudah tertidur lelap, setelah hal yang terjadi tadi.

Dia hanya memberikan pelajaran saja kepada Lila, not having sex. Karena ia masih sedikit menghargai Lila.

Lagipula jika ia lakukan saat ini, pasti kurang seru. Lila belum siap sepertinya untuk hal itu. Lagian Jeva masih punya rasa kasihan kok. Jadi tenang saja, Lila masih baik-baik saja baginya.

Jeva bukan cemburu kok, hanya sedang tak mood saja. Setelah semua yang terjadi, bagaimana ia bisa baik-baik saja. Tentunya untuk memulihkan luka tidak semudah membalikkan telapak tangan.

*gengsi terosss*😤😤

"Nidurin dulu." Balasnya yang disambut riuh temannya.

"Pikiran lo pada gak ngotak semua." Jeva mendengus sembari menyalakan rokoknya.

Reinald---salah satu teman tongkrongan dan satu jurusan dengan Jeva yang bertanya saat Jeva datang tertawa dengan kencang sambil menabok bahu teman yang ada di dekatnya.

"Tingkah lu cok kek cewek." Sahut Jojo, yaitu teman yang ditabok bahunya oleh Reinald.

Sedangkan Jojo sendiri berbeda Universitas mereka. Di bawah tangga terdapat 2 temannya juga yang sedang asik mabar game online, Rafael dan Bagas. Duo penggila game yang selalu mabar bersama meskipun sering kalah.

Kalau kata Rafael, "gak papa kalah dulu. Ntar musuhnya kasian kalo banyak yang jago." Sefruit kata motivasi yang sering ia ucapkan saat dicibir oleh teman-temannya yang bilang padanya sering main tapi gak jago-jago.