2.2

8.7K 320 21
                                    

Selamat membacaaa.

Masih terpantau partnya cukup aman. Gatau kalau part depan.

Lila membereskan peralatan tulisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lila membereskan peralatan tulisnya. Setelah selesai menyelesaikan tugas, yang sebenarnya ia kerjakan H-1 deadline. Betapa malasnya dia mengerjakan tugas jika berada jauh dari deadline.

Waktunya bermalas-malasan setelah mengerjakan tugas yang tak lebih dari satu jam. Karena tugas di semester 1 ini tak cukup berat baginya.

Sedangkan Jeva sendiri sudah keluar dari kamarnya sejak dua jam yang lalu. Dengan menghabiskan banyak cara yang menguras otak lebih banyak, agar Jeva mau beranjak dari kamarnya.

Meskipun ia senang dengan interaksi Jeva saat ini kepadanya. Namun ia juga sedikit waspada kepada Jeva, takutnya nanti Jeva berubah kembali seperti sedia kala.

Kebersamaannya dengan Jeva sudah melebihi perkiraan yang ia pikirkan sejak awal bertemu kembali dengan Jeva. Ia pikir dengan sifat Jeva yang sangat ogah-ogahan dan jutek kepadanya membuat ia lebih susah untuk melelehkan sifatnya.

Lila pergi ke dapur untuk membuat sepiring mie nyemek. Pembuatannya yang tak terlalu sulit, sangat memudahkan dirinya agar tak terlalu ribet.

Lagian makanan berjenis mie adalah makanan seribu umat di Indonesia dengan pembuatan serta penyajian yang cukup cepat.

Setelah memotong berbagai bahan masakan, ia lalu mencampurkannya menjadi satu di dalam penggorengan. Tak lupa juga Lila menyicipi rasanya, apakah sudah pas di lidah atau belum. Sekiranya terasa pas ia mematikan kompornya.

Tak lebih dari 20 menit, pembuatannya telah selesai. Lila lalu menaruhnya ke dalam piring.

Lila membuat mie nyemek dengan cukup banyak, tentu saja nanti setelah ia makan. Akan Lila bagikan kepada Jeva. Mungkin Jeva juga belum sempat untuk makan. Karena sepertinya ia sedari tadi tak keluar dari kamarnya.

Setelah selesai makan, Lila memberi makan doggy. Kasian sekali, ia belum sempat bermain dengannya dari pagi. Pasti anjing itu terasa kesepian, mungkin lain kali ia akan meminta izin kepada tante Rosa untuk memberikan doggy teman agar ketika tak ada orang di rumah. Ia tak lagi merasa kesepian.

Lila lalu kembali ke dapur untuk mengambil piring dan tak lupa mie nyemek untuk ia bawa ke kamar Jeva.

Sesampainya di depan kamar milik Jeva, seperti tak ada keberadaan Jeva karena keadaan yang sunyi. Apakah Jeva keluar rumah saat ia mengerjakan tugas? Atau ia sedang tidur.

Ia mengetok pintu itu, namun tak ada tanggapan dari pemilik ruangan tersebut.

Mencoba memberanikan diri untuk membuka pintu tersebut yang pada kenyataannya tidak terkunci. Mungkinkah Jeva memiliki feeling jika Lila akan datang ke mari sehingga ia tak mengunci kamarnya? Dan ternyata orang tersebut sedang tidur tengkurap dengan posisi kepala menghadap ke arah pintu.

JevalWhere stories live. Discover now