Prolog

4K 236 3
                                    

HAII. SESUAI JANJIKU BULAN LALU, AKU UP LAGI CERITA INI.

AKU SIH BERHARAP KALIAN BACA CERITA INI MULAI DARI SINI, KARNA INI VERSI BARU.

KALAU BACA NYA LONCAT LONCAT, PASTI ENGGAK AKAN NGERTI SAMA ALUR CERITA NYA.

OH IYA, AKU MAU BILANG MAKASIH JUGA BUAT KALIAN, YANG MASIH MAU BACA CERITA AKU INI.

SATU VOTE, SATU KOMEN ITU BERHARGA BUAT AKU!!

HAPPY READING

.

.

.

.

"Gue nggak akan pernah suka sama Lo! Hati gue cuman buat Sheira." Sentak Rifky yang sudah muak.

"Sheira siapa?" tanya nya penasaran.

"Cinta pertama gue, dan akan jadi cinta terakhir gue, sampe gue mati!!" tegas Rifky.

"Lo cinta pertama gue Rifky." lirih Kaila sendu.

|KAILA ∆ RIFKY|

"Lo itu cuman mainan gue Kaila. Lo cewek pelampiasan gue saat gue sakit hati gara gara sahabat Lo! Lily." ujar Rifky dengan menunjuk wajah Kaila.

Kaila mematung di tempat. Lalu tertawa hambar. "Lo jahat, Rifky! Lo jahat."

Rifky tersenyum miring, "Gue emang jahat."

"Tapi bodohnya gue, nggak bisa benci sama Lo!"

|KAILA ∆ RIFKY|

"Senja nya Cantik." gumam Kaila menatap senja di atas balkon bersama Rifky.

"Iya, dia cantik kayak Lo. Lo harus jadi senja Kai, dia cantik dan juga kepergian dia bisa kembali lagi." balas Rifky dengan suara lembut yang baru saja di keluarkan.

Kaila menggeleng dengan senyum tipis. "Gue nggak bisa jadi senja, dan nggak akan pernah bisa."

|KAILA ∆ RIFKY|

"Apa iya, kita bisa bersama?" tanya Rifky.

"Gue nggak tau Rif. Semuanya gimana takdir kedepan nya. Entah bisa bersama atau tidak, gue nggak tau."

"Gue takut kehilangan Lo Kai!"

"Gue lebih takut Lo ninggalin gue."

|KAILA ∆ RIFKY|

"Semuanya udah selesai, Kai. Kisah kita berdua mungkin sampe sini aja. Gue mau maksain Lo tetep di sisi gue, tapi nggak bisa. Gue terlalu pengecut buat bikin lo tetep ada di sisi gue. Semua nya salah gue, Kai. Bener apa kata mereka, gue pembawa sial."

TBC

.

.

.

.

ADA YANG MAU DI SAMPAIKAN KEPADA AKU --->

KAWAL KAILA DAN RIFKY SAMPE ENDING YA, PREN!!!

SEE YOU!!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!

Bukan Senja (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang