"Bro kita nunggu di parkiran ya," Ucap fenly sebelum keluar dari kelas bersama Fiki dan Shandy. Gue pun hanya mengangguk sembari terus menyalin jawaban yang diberikan oleh fenly barusan. Ga nyangka ya, temen baru gue ternyata anak cerdas Indonesia dan akhirnya gue punya temen pinter gaaaais (soalnya biasanya temen gua bloon semua huhuu)
Oke skip!
Akhirnya setelah 10 menit nyalin jawaban, gue udah bisa keluar dan bebas dari mapel yang sangat-sangat menyenangkan itu. Gue pun bergegas menuju parkiran sekolah dan langsung menuju ke arah Fenly Shandy dan Fiki.
"Akhirnya keluar juga, gimana lancar nyalin nya?" Canda Fenly sembari melemparkan helm kearah gue.
"Lancar dong, oh iya gue mau nebeng pulang ya, gue tadi dianter soalnya, ntar kalian boleh deh main ke rumah gue,"
"Yodah naik cepat, lagian kita belom ada acara sih hari ini," Ucap Shandy dan langsung menaiki motornya.
"Gua juga nebeng ya ngab," Ujar Fiki yang langsung naik ke motor Shandy.
"Ah elu mah dari awal nebeng mulu sama gua,"
"Kali ini beda, kan barusan gua minta izin nebeng sama elu,"
"Yodah serah elu dah Fik," Ucap Shandy sambil memakai helm nya.
Bosan melihat perdebatan kedua makhluk astral tersebut gue pun beralih melihat-lihat sekitar parkiran.
'Kira-kira Adelia udah pulang atau belum ya? Gua lupa lagi motornya yang mana,' Batin gua sembari terus mencari keberadaan Adelia.
"Bro, lu lagi cari apaan sih, ga mau pulang? Dari tadi lu kayak mencari sesuatu? Barang lu ada yang hilang ya disini?" Tanya Fenly yang ternyata sedari tadi memperhatikan gua
"Gue lagi cari orang namanya Adelia, lu kenal gak?"
"Gatau, lu berdua tau gak? Kan biasanya kalian berdua yang punya banyak kenalan cewe," Tanya Fenly yang membuat Shandy dan Fiki terdiam dan saling menatap satu sama lain.
"Ga tau gua, Adelia di kontak gua ada banyak," Ucap Shandy jujur.
"Sama gue juga, betewe tu cewe jurusan apa?" Tanya Fiki sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Multimedia," Jawab gue singkat padat dan jelas.
Mereka bertiga pun hanya ber o ria sementara gua masih terus mencari keberadaan Adelia, dan ternyata.....
"Adel!" Panggil gua sembari melambaikan tangan ke arahnya. Dia pun melambaikan tangannya dan langsung bergegas berjalan kearahku.
"Kenapa manggil? Mau nebeng lagi?" Tanya Adelia yang saat itu menenteng beberapa buku
"Bukan, gue mau ngajak lo main kerumah gua, lo mau ikutan gak? Gua mau kenalin temen-temen baru gua sama bokap nyokap gua,"
"Takut ah, masa gue sendiri cewe, lu pergi sama temen-temen lu aja yak," Ucap Adelia sembari menunjuk kearah Fenly, Shandy dan Fiki.
"Ikut aja, kita gak gigit kok!" Ujar Shandy dan langsung mendapat anggukan dari Fenly dan Fiki.
"Gimana mau ikut?" Tanya gua lagi.
"Yaudah gue ikut deh, tapi gue sambil kerjain peer gapapa ya," Ujar Adelia yang akhirnya mau ikut, ya walaupun dia sambil nugas, tapi gapapa deh.
"Oke biar aman, gua yang bawa motor, lo gue boncengin, oke!" Ucap gue dan langsung mendapat anggukan dari Adelia. Sementara itu ketiga sobat ambyar yang lain hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan gue yang memang agak absurd.
Tapi it's okei, mereka kan sekarang temen gue hehehe.
♡♡♡
Author POV
YOU ARE READING
Dengan Caraku (On Going^^)
Teen FictionAnak nakal, manja dan selalu pindah-pindah sekolah karena sikapnya yang urakan, siapa lagi kalau bukan Gilang Dika. Sudah banyak laporan dari guru-guru yang sudah tak tahan sehingga membuatnya harus terus pindah-pindah sekolah. Dan tibalah Gilang d...
Part 1- Adelia
Start from the beginning
