HOolla. . .
Ini adalah cerita pertama yang aku publish, hope u like it.Semua karakter, tragedi, lokasi jalan maupun tempat apapun yang tertulis di cerita ini adalah fiksi! Tidak nyata / hanya khayalan belaka.
Oh iya, kalian bisa panggil aku Nana. Salam kenal . . .
Mau lebih kenal aku? Cek akun Instagram @/ourfairycake | Terimakasih~
1.) Genius School
. - : : - - : : -˚̣⋅ . . - : : - - : : -˚̣⋅ .
"Tunggu saja, cepat atau lambat kalian semua akan mati di tanganku!" jerit seseorang dengan lancangnya disertai tawa melengking setelah mengatakan rangkaian kalimat itu.
⊘⊘⊘
“Mengerti semua?” “Mengerti pakk.” Suasana kelas X 1 disekolah Genius School kini begitu santai dan tenang dibandingkan kelas-kelas lainnya, hal ini karena guru pengajar mereka tidak bisa mengajar hari ini sebab menghadiri rapat dinas. Banyak dari mereka yang menggunakan waktu kosong ini untuk tidur atau sekedar rebahan sambil bermain handphone, dan Shylla adalah salah satunya. Gadis berambut hitam pekat dengan kuncir satu, bahkan dirinya sudah tertidur pulas di lantai kelas, namun kesenangan mereka telah usai ketika suara derap kaki guru yang dibenci oleh semua kalangan murid mulai mendatangi kelas mereka, seketika mereka berhamburan untuk kembali duduk tegap di kursi masing-masing.
Lili panik berusaha membangunkan temannya, ia sudah mengguncang-guncangkan badan Shylla tetapi hasilnya nihil, Shylla tidak akan mau bangun jika tidak dirinya sendiri yang ingin bangun. “Shyllllll, cepetan bangun bego! Bu Minah mau kesini, ntar lu diomelin 3 jam."
“Good morningg all. .aduh ibu udah lama ya nggak ke kelas ini. Pada kangen ibu nggak? Oke, karena hari ini pak Rama tidak ada dikelas, jadi ibu akan mengajar fisika disini. Paham semua?”
“Bu mohon maaf sebelumnya dan sebesar-besarnya, tetapi hari ini kami tidak ada pelajaran fisika,” ucap Arion selaku ketua kelas yang berusaha tetap tersenyum ramah dibalik kekesalannya.
“Ya saya gak peduli, kalau saya sudah menginjakan kedua kaki saya di lantai kelas ini, maka kalian harus bisa mengikuti semua perintah saya. Kalian ini ya anak-anak kurang ajar! Harusnya kalian siap menerima pelajaran saya, ini juga demi masa depan kalian. Itu yang tidur-tiduran dibelakang siapa?” Bu Minah berteriak lantang ketika melihat Shylla yang masih setengah sadar dari tidurnya, perlahan Shylla mulai berdiri ketika bu Minah berjalan menghampiri dirinya. Raut wajah bu Minah terlihat jika ia sedang menahan kemarahannya, suara langkah kakinya terdengar menyeramkan. Seluruh kelas tampak terkejut dengan perlakuan mendadak bu Minah yang menampar pipi Shylla hingga merah. Tidak hanya itu saja, bu Minah dengan tega menuangkan teh panas dari termos miliknya ke rambut Shylla. Tak ada yang berani membantah perlakuan kejam dari bu Minah.
“Siapa yang suruh kamu tidur disini, hah?” Shylla menunduk pasrah akan semua yang hendak diucapkan bu Minah.
“Pantesan aja dibuang sama orang tua kamu, orang ga guna kayak gini. Oh iya saya lupa, orang tua kamu kan kerja di dunia malam ya?, jadi gak heran deh saya anaknya jadi gini. Kamu yang bunuh mereka, kan?” bu Minah mengatakan dengan enteng dan tak memikirkan perasaan muridnya, hati Shylla sakit mendengar itu, badannya juga mulai bergetar. Shylla menatap bu Minah dengan penuh kebencian, Bu Minah yang menyadari itu langsung tertawa lepas melihat raut wajah Shylla yang, terlihat lucu bagi dirinya.
YOU ARE READING
The School Mystery
Mystery / Thriller| sedang di tahap 𝐑 𝐄 𝐕 𝐈 𝐒 𝐈 | . - : : - - : : -˚̣⋅ .. - : : - - : : -˚̣⋅ . Tentang sekolah yang sangat dikenal karena keanehannya, banyak misteri yang belum bisa terpecahkan sebelumnya. Empat seorang siswa Genius School mencoba untuk membong...