Season-2
Yoongi dan Kihyun tak pernah menyangka,liburan mereka ke Swiss membuat keduanya bertemu dengan sahabat mereka yang seharusnya sudah meninggal.
Tapi dua orang tersebut berjalan dengan menggendong dua anak kembar yang mirip dengan Taehyung.
Seokjin merebahkan tubuhnya,dia baru saja pulang dan diantar oleh Taehyung. Untungnya hari ini tidak ada jadwal tapi besoknya akan full dari pagi hingga sore. Seluruh tubuh Seokjin terasa sakit karena Taehyung memeluknya semalaman. Si kribo itu menjadikan tubuh Seokjin seperti guling. Menyebalkan.
Seokjin membuka pesan dari Sehun,laki-laki itu ingin mengajak Seokjin jalan-jalan. Seokjin membalasnya dan memintanya untuk menjemputnya satu jam lagi.
Oh Sehun.
Tak pernah Seokjin sangka dia akan bertemu lagi dengan mantannya itu. Jika diingat hubungan keduanya cukup baik. Jarang bertengkar dan Sehun terkesan memanjakannya. Keduanya hilang kontak begitu saja saat keduanya sibuk mempersiapkan ujian akhir dan tes perguruan tinggi. Tidak ada kata putus yang terucap. Dan kali ini mereka di pertemukan lagi.
Bohong jika Seokjin mengatakan perasaan sayangnya pada Sehun menghilang. Dia masih menyayangi Sehun sama seperti dulu. Namanya Jeon Seokjin yang sudah hebat menutupi perasaannya sendiri jadi dia bersikap biasa saja pada sang mantan dan berusaha untuk tenang meskipun jantungnya berdebar tak karuan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Taehyung menutup pintu mobilnya dan masuk ke dalam restoran,menemuk Tzuyu yang menunggunya. Taehyung sebenarnya enggan untuk pergi apalagi satu jam lagi dia ada kelas. Tapi mantan kekasihnya itu bersikeras ingin bertemu dan terpaksa Taehyung mengiyakan.
"Oppa."
Tzuyu berdiri dari kursinya saat melihat Taehyung masuk ke dalam restoran. Senyum Tzuyu luntur saat melihat wajah Taehyung sama sekali tidak menunjukkan senyumnya.
"Cepat katakan apa maumu. Aku tidak punya banyak waktu."ucap Taehyung saat dirinya mendudukkan diri di kursi.
"Oppa,aku tidak ingin putus."
"Itu urusanmu. Hubungan ini aku anggap sudah berakhir. Jangan hubungi aku lagi."
"Apa ini semua karena Seokjin? Pasti dia yang menghasut oppa untuk meninggalkanku,kan? Ya kan?"
"Aku hanya muak denganmu dan juga keluargamu. Kau pikir selama ini aku tidak tahu kebusukanmu?"
Taehyung melempar dua pulpen ke arah Tzuyu, pulpen tersebut rupanya bukan pulpen sembarangan,itu adalah smart pen.
"Pulpen itu aku letakkan di dalam kamar rawatmu,awalnya aku letakkan untuk berjaga-jaga dan mengetahui siapa saja yang menjengukmu atau apakah ada orang lain yang ingin mencelakaimu. Tapi yang aku temukan justru kebenaran. Di dalamnya terdapat percakapan antara kau,keluargamu dan juga selingkuhanmu. Bodohnya aku yang lupa telah meletakkan pulpen penting ini. Untungnya ada seorang perawat yang memberikannya padaku."
Tzuyu menggelengkan kepalanya,air matanya sudah membasahi wajah cantiknya sejak tadi.
