Arrogant CEO (Yoshinori Treasure 💙 Karina aespa) [END]

3

Setelah mengatakan kalimatnya, Yoshi lantas bergegas pergi meninggalkan Jaemin yang terkekeh kecil "kau memang seorang bajingan"

000

"GADIS PERAWAN AKU DULUAN, DRAMA FAVORITKU SEBENTAR LAGI TAYANG. A.. AKU JUGA PINJAM BANDO YANG ADA DI LOKERMU, BYE BYE" teriak Hyunsuk sembari berlari meninggalkan ruang cleaning service

Tenang, para penghuni kantor sudah pada pulang, jadi tidak masalah jika dia harus berteriak seperti tarzan

"MATI SAJA KAU CHOI HYUNSUK" balas Karina berteriak sembari mengejar Hyunsuk

"Benar kan kataku ?"

Yoshi dengan cepat menoleh dan mendapati Jaemin yang kini berdiri di sampingnya

"Kau mengincar si OG itu"

"Sekali lagi bukan urusanmu Na Jaemin" ujar Yoshi lalu kembali melangkahkan kakinya untuk pergi.

...

Mobil Yoshi sudah tiba di halaman rumahnya, kaki jenjangnya mulai melangkah dan memasuki rumah mewahnya.. Tidak banyak orang, karena Yoshi hanya akan mempekerjakan maid di pagi dan sore hari, dan hanya dua maid yang Yoshi suruh untuk menginap di rumahnya.

"Selamat sore tuan Yoshi" sapa seorang maid yang sudah cukup berumur kepada Yoshi

Pria tampan itu hanya mengangguk, namun sesaat kemudian ia menelisik sekitar "dimana Junghwan ?" tanyanya

"Tuan muda Junghwan tadi merengek ingin membeli donat du toko favoritnya, jadi June mengantarkannya kesana tuan" jelas maid itu

Kepala Yoshi menunduk dan menatap kotak donat yang ada di tangannya

"Ini, ambil saja" seru Yoshi seraya menyerahkan kotak donat yang ada di tangannya kepada maid.

"Eh ? Tapi ini..."

"Dia pasti sudah puas memakan donat disana" potong Yoshi lalu kembali melangkahkan kakinya untuk pergi ke kamar.

...

Yoshi melepas jas hitam yang melekat di tubuhnya lalu menghempaskan dirinya ke atas kasur.

Hah, rasanya lelah sekali

Apalagi jika harus memikirkan pekerjaannya satu minggu kedepan yang sudah di pastukan akan sangat menumpuk.

Tririririring~

Baru saja Yoshi ingin memejamkan matanya, tapi dering ponsel lebih dulu mengintrupsinya

June is calling...

Untuk apa supirnya itu menelfon ?

"Ya ?" seru Yoshi

"..."

"Apa ?"

"..."

"Shit ! Cari dia sekarang atau ku bunuh kau Koo Junhoe"

Pip

Setelah mematikan sambungan telfon, Yoshi dengan cepat berlari keluar kamar. Mengemudikan mobilnya seperti orang kesetanan tanpa menperdulikan rambu lalu lintas yang mengharuskan mobilnya berhenti.