Chapter 18

3.8K 556 270
                                    

dikit banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dikit banget. sorry kalau ada typo.
and, hey, akhirnya aku update heheh, kupikir sekarang gabakal bisa update soalnya dah ngantuk banget, eh ternyata bisa dong.

.

Tahun ke-lima dimulai seperti biasa. Tak ada yang spesial. Hanya sedikit kerlap-kerlip hidupnya menjadi lika-liku bahwa beranjak remaja tak semudah itu.

Hari ini di jam ke-dua adalah kelas ramuan. Mereka memasuki kelas dan melihat bahwa sudah banyak anak lainnya yang berdiri dimeja masing-masing.

Tampaknya Professor Nott belum berada di kelas. Jadi Scorpius dan teman-temannya memutuskan untuk berbincang tentang beberapa hal termasuk Quidditch.

"Jadi bagaimana? kau akan langsung latihan hari ini? apa kau tidak akan beristirahat dulu?", tanya Felix pada ke-tiga temannya.

Pasalnya diantara mereka hanya Felix dan Fern saja yang tidak aktif dalam Quidditch di asrama nya.

Berbangga diri karena Scorpius ditunjuk sebagai seeker untuk asrama nya setelah dia menunjukkan kemampuan nya selama dua tahun belakangan ini sebagai chaser.

Dan senang sekali karena semenjak Scorpius yang memegang posisi itu, asrama Slytherin selalu memenangkan pertandingan nya.

"Ya, kupikir kita akan latihan tiga kali seminggu", jawab Jordan.

Pintu terbuka dan Professor Nott tampak memasuki kelas disusul oleh bisik bisik dari murid perempuan yang biasa selalu memuja penyihir tampan itu sebagai Professor paling tampan yang pernah dimiliki Hogwarts.

"Tampak cerah seperti biasanya", ujar Professor Nott dengan tersenyum miring yang membuat anak perempuan terus menerus memekik kegirangan.

Scorpius dan beberapa temannya memutar bola matanya karena yakin bahwa suasana menyenangkan ini karena adanya sang Professor tampan.

"Baiklah. Hari ini kita akan beralih pada Befuddlement Draught potion", Professor Nott meraih tongkat nya dan menyihir beberapa buku dirak untuk terbang kearah murid-murid nya.

"Sebelum kita membuatnya. Adakah dari kalian yang ingin menjelaskan apa arti dari ramuan ini?".

Salah seorang murid dari Gryffindor mengangkat tangannya dan mulai menjelaskan bagaimana ramuan ini akan berdampak sangat kuat pada peminum nya, mengakibatkan agresif dan sembrono.

Setelah menjelaskan bahan-bahan nya kepada para muridnya dan memberi poin plus untuk murid Gryffindor tadi, Professor Nott meminta perwakilan dari kelompok untuk mengambil beberapa bahan diruang bahan.

Kelompok dari beberapa anak Slytherin seperti biasa, adalah Scorpius dan Jordan, lalu Albus dan Fern, Felix dan Jessie serta beberapa lainnya.

Kini Jordan memasuki ruang bahan. Mencari scurvy grass, lovage, and sneezewort dengan cepat pada beberapa rak.

MOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang