UNCONSCIOUS

U || 18

Vote vote vote dulu dan Komen!!!
Ayo jgn sider dong

•UNCONSCIOUS•

Evelyn telah keluar dari kamar dalam keadaan rambut setengah basah karena habis mandi. Ia melihat Jeffrey tengah meletakkan beberapa piring di meja makan, terlihat jika pria itu habis memasak makan malam. Lekas gadis itu duduk di kursi meja makan.

Jeffrey cukup terkejut saat gadis itu mengenakan pakaiannya tanpa izin lebih dulu. Bahkan gadis itu hanya mengenakan kaos kebesaran miliknya tanpa mengenakan celana. Dimana kaos tersebut hanya mampu menutupi sampai pahanya saja.

"Wah kau bisa masak ternyata," puji Eve saat melihat tampilan makanan yang terlihat lezat.

"Makanlah," perintah Jeffrey.

Segera Eve mengambil sendoknya dan mulai menyuapkan makanan kedalam mulutnya. Gadis itu mengerang kenikmatan saat mencoba makanan buatan ajudannya. Tidak buruk juga.

"Jangan beritahu papa ya jika aku disini"

"Aku sudah bilang jika kau menginap dirumah Carol"

"Baguslah"

Kedua manik Jeffrey tiba-tiba menemukan pemandangan yang janggal. Segera pria itu terbatuk karena terkejut.

"Ada apa?" Cemas Eve.

"Kau tidak mengenakan pakaian dalam?!"

Evelyn melototkan matanya terkejut dan menjadi malu saat pria dihadapnnya mengetahui hal itu. Tentu Jeffrey tahu, karena ukuran payudara gadis itu yang berada diatas normal dimana putingnya tercetak jelas dibalik kaus putih miliknya yang sedikit transparan.

Eve mangangguk kemudian membalas, "Pakaian dalamku basah, jatuh dikamar mandi tadi. Jadi aku sama sekali tidak mengenakan pakaian dalam"

Jeffrey terkejut saat gadis itu dengan polos dan jujur mengatakan jika dirinya tidak mengenakan pakaian dalam bagian atas dan bawah.

"Astaga, setelah makan kita pergi beli"

"Belikan ya? Aku sama sekali tidak punya uang"

Jeffrey hanya menggeleng heran, majikannya ini cukup merepotkan.

***

Sesuai janjinya tadi, Jeffrey mengajak Eve pergi untuk membeli kebutuhan pakaian dalam gadis itu. Jeffrey menuju toko khusus pakaian dalam yang jaraknya hanya 10 menit dari apartemennya.

"Cepat turun, kau yang beli" titah Jeffrey sambil menyerahkan kartu kredit miliknya pada Eve.

"Kau gila? Menyuruhku turun dengan pakaian transparan seperti ini?"

"Lalu siapa? Masa aku?"

Eve mengangguk cepat, seolah menyuruh pria itu untuk turun.

"Kau gila? Aku pria!"

"Cepatlah, ukuran bra-ku 38 A kemudian ukuran celana dalamku M" bisik gadis itu pada Jeffrey.

Seketika Jeffrey merinding, baru pertama kali dirinya diberitahu secara langsung dan detil seperti ini.

Mau tidak mau Jeffrey yang harus masuk ke toko tersebut dan dengan terpaksa juga ia meminta pegawai toko untuk mencarikan dengan bebas asal sesuai ukuran milik gadis itu. Tidak butuh waktu lama, Jeffrey telah kembali ke mobil.