UNCONSCIOUS

U || 29

hai, maaf aku lama up. makasih yang udah tetep nunggguin.

kalau lupa, boleh baca part sebelumnya ya.

jangan lupa vote dulu, dan komen ya!

•UNCONSCIOUS•

Bel pulang telah berbunyi sehingga membuat Evelyn, Carol dan Karina antusias. Sesuai pembicaraan mereka tadi, jika mereka bertiga akan datang ke rumah tante Karina untuk mencari tahu siapa pemilik gelang ini. Ketiga Gadis itu bersama menuju rumah tante Karina menaiki mobil Eve.

"Jeff, kita mampir dulu ke rumah tantenya Karina ya, ada sesuatu yang harus kita ambil disana" kata Eve.

Jeffrey mengangguk, tanpa bertanya banyak lekas ia lajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Karina dan Carol yang berada di kursi belakang terus tersenyum sambil menatap Jeffrey kagum, karena jika dilihat secara dekat memang ajudan yang kini menjadi kekasih sahabatnya itu tampan luar biasa. Ditambah Jeffrey adalah tipe pria yang tidak banyak bicara.

Akhirnya sampailah mereka di sebuah rumah mewah yang terletak di tengah Kota. Segera ketiga gadis itu turun untuk masuk ke dalam rumah itu.

"Jeff, tunggu sebentar ya. Tidak lama"

"Iya sayang" jawab Jeffrey pelan, namun masih terdengar oleh telinga kedua sahabat kekasihnya.

Hal itu sontak membuat Karina dan Carol memekik histeris karena selain tampan, Jeffrey adalah pria yang manis.

Ketiga gadis itu sudah masuk ke dalam rumah tersebut.

"Halo tante" sapa Karina pada seorang wanita yang cantik jelita, mirip seperti dirinya.

"Halo Kar. Tumben kamu tiba-tiba main ke rumah tante tanpa bertelfon dulu. Untung saja tante sedang tidak pergi"

Karina hanya tersenyum pada tantenya.

"Karina membawa teman, ini Carol dan yang ini Eve"

"Halo tante" sapa Carol dan Eve secara bersamaan. Kemudian tante Karina membalas sapaan keduanya.

"Gini tan, Eve menemukan sebuah gelang di café deket sekolah. Saat aku lihat, desainnya mirip sekali dengan tante punya. Kami ingin mengembalikan gelang ini ke pemiliknya. Bisa kan kita lihat data pemilik gelang ini?"

Karina segera memberikan gelang itu pada tantenya.

"Hm, iya ini gelang tante punya. Bisa sih, tapi ini edisi lama sekali. Sudah 10 tahun yang lalu. Tante ragu jika datanya masih tante simpan"

Eve terlihat khawatir.

"Tante coba cari dulu deh ya, ayo ikut tante saja" ajak Tante Karina.

Ketiga gadis itu masuk lebih dalam ke rumah. Rumah ini sangat luas, terdapat sebuah ruangan yang menjadi ruangan kerja pemilik rumah ini.

Tante Karina segera membuka laptopnya untuk mencari data disana, ia menyamakan kode yang tertera di gelang tersebut. Selama beberapa saat mencari, ia tidak menemukan data pemilik gelang itu.

"Tante tidak bisa menemukannya karena sudah terlalu lama"

Wajah Evelyn menjadi cemas, ia sungguh harus mencari tahu siapa pemilik gelang itu.