Nerd | 01

115K 10.9K 718
                                    

"Hai." Sapaan itu membuat Leta menolehkan pandangan dari ponselnya melihat ke arah depan. Dia melihat dua orang cewek yang berjalan menghampiri tempak duduknya, dia hendak membalas sapaan itu namun dia ragu jika kedua cewek itu menyapanya.

"Hai," sapa salah satu cewek itu melambaikan tangan dihadapan wajah Leta.

"H-hai," sahut Leta gugup.

"Nggak usah gugup gitu kali. Kenalin, nama gue Citra, Citra Sasmita," ucap cewek yang menyapanya tadi memperkenalkan dirinya.

"Gue Lisa, Melisa Kirana," ucap cewek satunya lagi.

"Nama ak-"

"Nggak usah ngenalin lagi, kita berdua udah tau nama lo kok," potong Citra sebelum Leta menyelesaikan kalimatnya. Leta hanya menganggukkan kepala dan tersenyum canggung.

"Mau ke kantin bareng kita? Lo belum punya temen kan?" tawar Citra.

"Emang boleh?" tanya Leta polos yang menggundang tawa antara Citra dan Lisa.

"Ya boleh lah, emang ada yang ngelarang lo ke kantin? Ya udah yuk ke kantin sekarang," sahut Lisa lalu menggandeng Leta. Mereka bertiga berjalan ke arah kantin.

Citra dan Lisa sudah duduk di salah satu bangku yang berada di kantin, Leta yang baru saja akan mendudukkan bokongnya langsung terhenti karena ucapan dari Citra.

"Ta, lo yang pesenin kita makanan yah. Biar kita yang ngamanin tempat duduk lo." Leta mengangguk ragu.

"Gue pesen bakso sama es jeruk aja, lo apa Lis?"

"Samain aja."

"Berarti dua bakso sama dua es jeruk ya Ta."

"Uangnya?" tanya Leta.

"Pake duit lo dong, anggap aja ini itu traktiran lo sebagai teman baru kita, iya nggak Lis?"

"Yoi."

"A-ah iya." Leta hendak berjalan memesan makanan, namun pergelangan tangangnya dicekal membuat dia menghentikan langkahnya. Dia menoleh pada orang itu yang dibalas senyuman, lalu orang itu membawa Leta kembali ke tempat duduk Citra dan Lisa.

"Lo berdua yang nyuruh Leta pesenin makanan kalian?" tanya orang itu. Citra dan Lisa langsung melengos sebal.

"Kalo iya kenapa?"

"Kalian emang nggak punya malu yah, dia itu anak baru. Harusnya kalian baik sama dia, bukannya nyuruh-nyuruh sembarangan."

"Berisik banget sih lo Rin! Leta yang gue suruh juga diem aja," sahut Citra.

"Cit, gue tau lo itu cuma manfaatin Leta kan? Setelah itu, lo pasti akan bully dia. Udah hafal gue sama sifat lo yang licik ini."

Citra yang hendak protes langsung dihentikan oleh Lisa, dia menggelengkan kepalanya pada Citra, menyuruh gadis itu diam.

"Udah, nggak usah diladenin si Sherin. Nanti urusannya makin panjang, kita pergi aja dari sini," ujar Lisa. Kemudian Citra menuruti ucapannya, mereka berdua pergi dari kantin.

"Sekarang lo aman." Leta mengernyitkan dahinya.

"Kenalin, gue Sherina Amreta. Lo panggil aja Sherin."

"Aku Leta, Athaleta Fredella."

"Iya tau, kita ini satu kelas. Gue saranin yah, lo jangan deket-deket sama mereka berdua."

"Emangnya kenapa?"

"Mereka berdua itu terkenal dengan tukang bully. Tadi aja lo disuruh-suruh sama mereka kan, jangan dengerin omongan mereka lagi ya."

NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang