Double Couple [On Going]

DC Part >17

"Eloo??"

"Hallo bro, akhirnya ada sumber duit juga nih. Aman dong kantong gue kalo satu sekolah sama Lo."

"Ck. Ko bisa pindah ke sini Lo?"

Bukannya menjawab, Tiara malah mengajak kenalan orang-orang yang sedang bersama lelaki itu.

"Halo gue Tiara, sepupu tersayangnya Alfa Alandra Aditama. Orang terkaya ke-, ke berapa si Al?" Ya. Tiara adalah sepupunya Alfa. Anak dari adik bundanya.

"Tau." Jawab Alfa ketus.

"Wkwk. Sini gabung, kita ngobrol-ngobrol." Ajak Fania.

"Boleh dong. Nama Lo siapa?" Tanyanya pada Fania.

"Gue Fania, ini Aul, dan ini pacar gue, Aldo." Jawabnya seraya menunjuk Aul dan Aldo.

"Haiii. Semoga bisa jadi temen ya, Ra." Ucap Aul

"Wah boleh dong, kalian baik-baik banget."

"Ngapain sih yang, mau aja temenan sama si matre ini." Sarkas Alfa.

"Yang? Lo pacarnya dia?" Tanya Tiara pada Aul dan dibalas anggukan oleh Aul.

"Gilaa. Ko lo mau sama Alfa yang modelannya begini? Dipelet ya pasti? Gue aja yang jadi sepupunya suka malu kalo lagi sama dia? Ihh ngeri."

"Heh, awas aja ya Lo? Ga gue kasih jajan kalo gini caranya." Ancam Alfa

"Becanda bang aelah, baperan nih." Elak Tiara, kalo masalah jajan dia juga takut wkwk.

Aldo, Fania dan Aul hanya cekikikan seraya geleng-geleng melihat tingkah 2 sodara itu.

"Lo masuk kelas apa?" Tanya Fania pada Tiara.

"10 IPA 2, tadinya IPA 1, tapi gamau gue, nanti gue pasti dikira pinter."

"Lah sekelas dong sama gue dan Aul."

"Seriusan? Wah ada temen baru dong gue."

"Tapi ko Lo ga mau dikira pinter?" Tanya Aul penasaran.

"Dia otaknya emang bagus bangat yang, juara sains se ibu kota gitu loh." Jawab Alfa.

Semuanya melongo tak percaya, dari tampilannya aja Tiara ini tidak seperti murid pintar sama sekali.

"Serius? Keren banget."

Mereka terus berbincang-bincang dengan berbagai topik, ntah itu sekolah lama Tiara, alasan dia pindah dan sebagainya.

---

Sore hari ini di belakang rumahnya seorang Fania terlihat sangat bingung, dia sedang sibuk memikirkan bagaimana cara memberi kejutan di hari ulang tahun Aldo, kekasihnya.

Awalnya Fania akan melakukan hal yang sama seperti ulang tahun Aul dulu, tapi ia takut itu akan ketahuan dan gagal.

Karena kehabisan ide, akhirnya ia menelpon Aul untuk meminta saran, siapa tau Aul punya rencana yang cukup bagus kan.

"Hallo. Paan?"

"Ck, biasa aja kali, sewot mulu mbaknya. Gue mau minta bantuan elo Ul."

"Kenapa? Tumben lo."

"Lo tau kan, kalo Aldo bentar lagi ulang tahun, nah gue bingung gimana ya kasih kejutannya? Masa mau prank lagi kaya Lo dulu? Bisa-bisa ketebak Ama dia."

"Gue lagi ga ada ide nih. Gue coba tanya Alfa aja ya? Dia kan kalo masalah beginian tokcer banget otaknya, Fan."

"Boleh deh. Kalo ga malem ini kita ketemu aja yu. Bicarain ini gitu, kalo besok di sekolah takut si Aldo curiga gue."