ꔷ─̸᰷᰷⋆࣪ ִִִֶֶֶ࣪꩜꩖ ֹֺ໋໋͓݊թׁ⍶rt 4⸝⸝

18.3K 2K 75
                                    

ꜥꜤHAPPY READING。〭•᷄ࡇ•᷅🔫

Bughh...

Qian menendang tubuh salah satu dari tiga pria,membuat tubuh pria itu ambruk kedepan.

"Sialan kau!!"teriak umpatannya.

"Cih kalian tikus got tak tahu diri cuman bisa memalak koin gadis,"ejek Qian blak-blak'an.

"Kau mengejek kita?sialan."

"Kalian tuli ya?"Qian bertanya balik.

"Sialan!!cepat tangkap dia kita jadikan mainan hari ini!!"suruh salah satu pria yang bertubuh paling besar sepertinya dia ketua dari mereka,dua orang lainnya atau bawahannya mengangguk.

"Ikut kami dengan cara baik-baik atau cara kasar?"lanjutnya.

"Cih gak sudi,"jawab Qian dingin.

"Terpaksa kita pakai cara kasar."

Tangan kedua pria tersebut memegang tangannya Qian,tangan kasar pria mengelus-elus tangan mulus milik Qian.

Krakk..

Krakk..

Nasip tangan yang memegang tangan Qian sepertinya tulang tergeser akibat Qian memelintir agak keras.

"Ahkk!!"teriak kesakitan.

"Sialan kau!!!"

Qian tertawa terbahak-bahak melihat pria yang meringis kesakitan.

"Lemah!!hahaha...perut gue mules anjir pfftwahahaha."

Tentu ucapan kata gaul dari mulut Qian tak dimengerti pria itu.

Bughh...

Bughh...

Krakk...

Qian melumpuhkan mereka semua dengan jurus-jurus taekwondo dan ilmu karate yang ia ingat.

'Gak sia-sia juga gue latihan taekwondo ama karate sampai kaki gue mau copot,'batin Qian bangga.

Pria yang disebut ketua itu melihat situasi dimana dia bisa melihat wajah Qian yang tertutup cadar.Dia menarik paksa cadar milik Qian,dia melihat wajah cantik milik Qian membuat terpana.

Plakk...

"Awss!!"Qian menampar keras pipi pria yang membuka paksa cadarnya hingga membuat pingsan.Yah banyak dugeman dari Qian tadi banyak ungu-ungu diwajahnya.

"Benar-benar lemah,"guman Qian sambil memakai cadarnya kembali.

"T-terima kasih nona hiks,"ucap gadis itu.

"Sama-sama,"jawab Qian langsung membalikkan badan hendak pergi,namun gadis tadi menahannya.

"Tunggu boleh kita kenalan?"

Qian mengangkat satu alisnya."Tentu My pleasure!"

"Wahh kau bisa bahasa barat,perkenalkan aku Permaisuri Lian Xi,senang berteman denganmu!!"

"L-llo seorang permaisuri!!?"tanya Qian.

"Lo?"

"Kamu maksudnya dan iya kenapa memberi tahu identitas aslimu?"demi apa lama-lama Qian stress menjelaskan arti kata-kata gaul terus.

"Ohh,Iya aku merasa kamu orang baik yang bisa diajak kerja sama."

"Ahh oke perkenalkan gue Qian Mei senang juga bertemu sama lo."

"Hahh!!Qian Mei?!!K-kau permaisuri Kerajaan Antachus?!"

"Ya,"jawab singkat.

"Ternyata rumor hanya rumor,memiliki wajah buruk rupa dan tak bisa apa-apa tapi tidak kau sangat cantik,dan berbakat kita sekarang temankan!?ku harap aku bertemu denganmu besok saat ulang tahun Ibu Suri kerajaan Antachus!"lanjutnya,"wajahmu cantik seperti dewi tapi kenapa kau menutupinya?"

"Tentu aku tunggu,ahh ini aku lebih nyaman menggunakan cadar kalau begitu aku pergi dulu!"kali ini Qian berbicara formal cukup sudah baginya dia tertekan menjelaskan terus.

"Hati-hati dijalan!!"ucap Lian sambil melambaikan tangan.

Punggung Qian perlahan menghilang dari pandangan Lian.

"Yang mulia kemana saja?hosh hosh,"tanya perempuan bernama Yung seorang pelayan pribadi Lian.

"Ahh maafkan aku Yung tadi aku dikepung perampok itu,"Lian menunjukkan perampok yang masih tergeletak pingsan ditanah.

"Hah!!?Yang mulia tidak apa-apakan?maafkan nubi tidak melindungi yang mulia!!"

"Tidak-tidak kau tidak salah tadi salahku sendiri untungnya ada yang mulia permaisuri Qian Mei yang menolongku."

"Bagaimana bisa?bukannya yang mulai permaisuri Qian tak bisa apa-apa?"

"Jaga bicaramu,kita telah salah ternyata rumor itu tidak benar malah sebaliknya?"lanjut Lian,"kita pulang saja aku yang mulia kaisar Zhang mencariku dan putra mahkota pasti lapar."

"Maaf yang mulia,"ucap Yung menunduk.

"Lupakan saja,kita pulang sekarang."

Sebenarnya Yung masih tidak terlalu percaya dengan ucapan Lian tapi ia menolak untuk bertanya kembali yang penting baginya Lian selamat dari komplotan perampok.

┼────────────────────┼

Matahari sudah ada ditengah kepala,panas? pasti.Bagaimana tidak?baju pelayan ini agak panas dan juga tidak menyerap keringan dengan benar.

"Neraka bocor kali ya?panas banget,ehh astagfirullah berdosa lo Miya ampunilah dosa-dosa hambamu ini,"ucap Qian ceplas-ceplos.

"Miya siapa nona?"tanya Yui.

'Mulut cantik kenapa ceplas ceplosnya awet banget!!"batin Qian.

Memang benar Qian [Miya] dizaman aslinya sering ceplas-ceplos,Qian pikir kebiasaan dizaman aslinya tidak ikut kedunia ini.

"A-anu mungkin lo salah dengar,"alasan Qian.

"Mungkin juga,nona kita sudah sampai."

"Akhirnya,lo lewat depan aja gue lewat pagar kek tadi kalo prajurit tanya habis kemana,lo bawa belanjaan ini terus bilang aja lo dari pasar oke?!OKE!!"lanjut Qian,"ini perintah oke in aja."

'Tanya sendiri dijawab sendiri,"batin Yui meringis.

"Oke,"jawab Yui sambil menekuk ibu jari dan jari telunjuknya membentuk 'O'.Dari mana Yui tau?tentu saja si Permaisuri Qian bar-bar yang beri tahu.

"Tapi nona pakai rok hanfu bagaimana bisa?lagi pula pagar itu agak tinggi,"kata Yui.

"Jangan kek dora meresahkan,bye gue duluan!!"

Qian berjalan pergi meninggalkan Yui dengan mengendap-endap supaya tidak ketahuan,sedangkan Yui?

'Aku tidak paham apa yang dikatakan nona barusan,benar-benar aneh,"batin Yui berpikir.

Kini Qian berada diarea pavilium milik kaisar,di dalam hatinya ingin sekali melihat wajah yang menjabat sebagai suaminya.

"Wajahnya kek gimana sih!!bisa-bisanya sok ganteng
banget liatin aja lu kapok diemin gue mulu."

"Tapi ngintip ahh,"guman Qian.

Ngintip suami sendiri gak dosakan?udah sah kan jadi gak papa,mungkin..pagar lumayan tinggi tapi bagi Qian gampang buat naik untuk ngintip.

Ingatkan? didunia aslinya dulu waktu sekolah Qian [Miya] kalau sering panjat pagar pakai rok?

"Hosh,hosh,hosh,gila tinggi banget nih hanfu ribet bener,"ucap Qian yang sudah berhasil masuk didalam pavilium naga milik kaisar Zhao.

"Oke-oke ngintip dari jendela,"guman Qian.

Mengintip dari jendela bukan hal yang sulit dari pada mengintip contekan saat ujian.

Sedikit penjelasan Zhao dia seorang kaisar plus raja,mukanya yang datar dingin,berwibawa,dan tegas menjiwai definisi seorang pemimpin.

Seorang Kaisar pasti indra pendengarannya pasti tajam ya kan?

Pasti.

❚❙❘❘❚❙❘❘❚❙❘❘❚❙❘❘❚❙❘❘❘❚❙❘❘❚❙❘❘❚❙❘❘❚❙
©®.﹫cottonneon࿐

13/07/21

Menjadi Permaisuri Bar-BarOn viuen les histories. Descobreix ara