Menjadi Permaisuri Bar-Bar

ꔷ─̸᰷᰷⋆࣪ ִִִֶֶֶ࣪꩜꩖ ֹֺ໋໋͓݊թׁ⍶rt 19⸝⸝

❲ ▹ 𖥻ַ j̩̩̥ika ada kesalahan tulisan dll mohon maklumi! ❳
..

̩̩̥ ꜥꜤHAPPY READING｡〭•᷄ࡇ•᷅🔫

Ondel-ondel ehh maaf maksudnya Wei,Wei yang kini sibuk mempercantik diri tapi....wajahnya tetap saja seperti ondel-ondel yang memakai bedak lima cm,percuma saja bukan?jika setiap hari mempercantik diri tapi kaya ondel-ondel.

"Yang mulia,"panggil Sun,perempuan itu dayang pribadi Wei yang baru,alasannya karna dayang pribadi Wei yang lama entahlah ku juga tidak tahu.Tapi sifatnya sebelas dua belas dengan sifatnya Wei.

"Apa?"tanya Wei cuek.

"Nubi dengar hari yang mulia permaisuri akan tiba dikerajaan,"lapornya.

Wei seketika berhenti dari kegiatannya,"wah hari ini dia pulang?"lanjutnya,"aku sungguh tak percaya jika rumornya dia mengubah desa buruk menjadi desa seperti surga hahaha."

"Yang mulia bukankah kita harus menyambut kedatangannya?"tanya Sun.

Wei menjawab,"tentu saja kita menyambutnya,namun saat dia dikediamanya bukan digerbang masuk."

"Apa yang mulia sedang merencanakan sesuatu?"

"Hahaha yang pasti iya,aku tidak sudi menyambutnya digerbang masuk,lebih baik dikediamannya sambil membawakan teh terakhirnya."

"Maksudnya?teh terakhirnya?"

┼────────────────────┼

Jangan tanya lagi jika mengenai Zhao,si Kang gila kerja,tapi berbeda dengan hari biasanya.Sudah dua hari yang lalu duke Felix membantu Zhao mengerjakan dokumen yang menumpuk.

Duke Felix,duke itu adik dari Zhao namun beda ibu.Zhao lahir dari rahim istri sah atau disebut permaisuri sedangkan Felix lahir dari rahim seorang selir agung.Nama panjangnya Huang Felix.

Beda ibu bukan berarti tak mereka tak akur,malah sebaliknya mereka berdua sangat akur sejak kecil,sifat Felix juga sebaliknya dengan sifat Zhao.

Zhao yang sifatnya seperti dinding kulkas milik emak dan duke Felix yang sifatnya seperti emak-emak rempong, dia suka sekali menggoda Zhao.

Ketampanan duke Felix jangan tanya lagi,tapi anehnya dia tidak punya pasangan hidup.

"Yang mul-"panggil Felix namun ucapannya terpotong oleh Zhao.

"Zhen tahu kalau kau tidak hilang ingatan,"potong Zhao.

Felix terkekeh sebentar,ia tahu maksud Zhao itu.Zhao pernah berkata kepadanya jika dia harus memanggil Zhao dengan sebutan gege,"kapan sifat dinginmu itu hilang gege?"tanyanya namun Zhao tidak mempedulikan.

gege:kakak laki-laki

"Huh,aku dengar istrimu yang ada tugas didesa Saenawa akan tiba dikerajaan hari ini,apa gege akan menyambutnya?atau gege merindukan kakak ipar?apa gege-"Zhao kembali memotong ucapan Felix.

"Berisik,"desis Zhao.

"Astaga gege kau benar-benar merindukan kakak iparnya?"goda Felix.

"Bisakah kau diam"tanya Zhao sambil menatap tajam Felix.

Tatapan tajam Zhao menghentikan Felix,Felix hanya merinding di tempat duduknya,'menyeramkan,'batin Felix.

Serang kasim yang biasanya memasuki ruangan Zhao,"Salam yang mulia dan duke semoga hidup seribu tahun lagi."