[ MATURE CONTENT: 21+]
Seorang ibu satu anak yang harus berpisah dengan suaminya karena satu dan lain hal. Menjadi wanita kuat, melakukan apapun sendiri. Bekerja, mengurus anak dan rumah. Semuanya dia lakukan sendiri.
Hingga akhirnya, dia bertemu de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading ❤️
(Michele Morrone ~ Watch Me Burn)
****
Anggita masih berada di kafe bersama Dirga. Teman masa kuliahnya dulu. Dirga merupakan satu-satunya orang yang tahu betul perjalanan cinta antara Anggita dan Rori. Dari awal mereka saling kenal hingga menikah dan berkahir dengan sebuah perpisahan.
"Lo nggak ada niatan buat nikah lagi, Nggit?" Dirga memainkan jarinya dipinggiran cangkir berisi kopi yang dia pesan.
Sesekali pandangan matanya tertuju pada Anggita yang masih sibuk menikmati makanan yang dia pesan.
Dari dulu, wanita itu tak pernah berubah. Tetap cantik. Bahkan setelah menjadi seorang ibu, dia justru semakin cantik dan memukau.
Tadi saat jam pulang kantor, Dirga menjemput Anggita dan mengajaknya untuk pergi ke kafe yang menjadi tempat favoritnya semasa kuliah.
Dirga sendiri bekerja di sebuah restoran berbintang dan menjabat sebagai seorang manager. Kehidupannya pun terbilang sudah sangat mapan. Kendaraan pribadi, rumah, dan investasi lainnya.
"Nggak. Eh, belum maksud gue.." Cepat-cepat Anggita meralat ucapannya.
"Kenapa?"
"Belum kepikiran dan belum nemu yang cocok sama gue." Padahal sudah. Tapi yang cocok dengannya tak mau mengajaknya menikah.
Sialan
"Belum nemu yang cocok atau lo nya yang nggak mau coba buat buka hati?" Goda Dirga menaik turunkan alis tebalnya.
Dirga ini pria tampan. Tubuhnya tinggi, proporsional. Cocok untuk menjadi seorang model.
Tapi bagi Anggita, tetap pria songong itu yang paling tampan. Siapa lagi kalau bukan Reza. Pria yang sudah beberapa bulan ini menjabat sebagai ayah dari putrinya.
Bukan tidak mau mencoba untuk membuka hati. Hatinya sudah terbuka lebar untuk satu pria. Tapi pria itu seakan tak menginginkan nya. Padahal mereka sering melakukan hubungan layaknya sepasang kekasih.
