Sepuluh

150 93 207
                                    

Jangan lupa vote dan coment nya yaaa guiisss
.
.
.
.

" Emang lo mau ngasih tau?" Tanya Evan.

" Mau aja" jawabnya.

" Emang apa?"

" Doa gue supaya....." Gadis itu menggantung kalimatnya membuat Evan penasaran.

" Kepo lo,emang doa harus gue pamerin ke elu? Kata pas ustadz ni Yee misal kalau doa kita di umbar sama orang lain, ntar nggak bakal mabrur,dan nggak di ijabah sama Allah SWT."

" O gitu" jawab Evan sambil menyandarkan kepalanya dengan tangan sebagai tumpuan bantal.

" Lo itu kayak Wang so pangeran ke empat di drakor moon lovers taukk,serba tau soal nama nama bintang di langit"
Ungkap Friska.

" Terus elo Hae soo gitu? Yang cewek fucek girl itu?" Tanya Evan yang mendapat pelototan dari Friska.

" Pemeran Hae soo di moon lovers tu si IU loh. Jangan main main lu sama idol gue" ancam Friska.

" Ya kan dia cuman peran Friska.... Ya lagian awalnya deket sama siapa jadianya sama siapa? Terus pacaran sama siapa,nikahnya sama cowok lain jugak! Laku amat tuh cewek" kikih Evan.

" Kok lo tau sih? Emang dah pernah nonton?" Tanya Friska.

" Pernah lah. Ampek sembab ni mata gue" jujur Evan yang membuat Friska tertawa terbahak bahak.

" Cowok kayak lo nonton drakor? Di luar aja keliatan keren,maco, dan berwibawa. Eh ternyata pencinta drakor jugakk" ucapnya yang tak bisa berhenti tertawa.

" Emang apa salahnya? Itu drakor kedua yang gue suka setelah Desendent of the sun. Habis itu gue jarang nonton drakor. " Jelas Evan yang sekarang membuat Friska berhenti tertawa.

" Moga kisah kita nggak sama kayak di moon lovers. Gue nggak siap kehilangan elo Fris. " Ujar Evan.

" Emang kisah kita sama kayak Hae soo dan pangeran ke empat? Pacaran aja kagak" kekeh Friska.

" Yaudah kita pacaran aja. Lo siap kagak?" Tutur Evan yang membuat Friska terdiam. Kini entah mengapa badanya gemetaran. Jantung nya pun berpacu lebih cepat.

Cup

" Gue suka sama elo" bibir Evan mengecup pelan pipi gadis tersebut. Kini Wajah Friska terlihat sangat merah seperti tomat.

" Yahh salting nih. Gue kan cuman bercanda" kekeh Evan yang berdiri berjalan ingin meninggalkan Friska.

" Tunggu Van!"
Suruh gadis itu yang membuat Evan berbalik badan memandang si pemangil yang kini sudah memegang dadanya.

" Kenapa dada gue deg deg an ya waktu lo cium gue?"
Polos Friska yang hanya mendapat seringai wajah senyum dari Evan. Kini cowok itu pun meninggalkan dan mengabaikan Friska yang masih sibuk berfikir tentang debaran jantung nya.

❤️❤️❤️❤️

" Selamat bro. Lo ketua osis masa periode tahun ini" ucap Enzy yang kini sudah mengulurkan tangan ke arah Evan.

" Kata siapa gue ketua osis?" Tanya cowok tersebut bingung.

" Tolol lu. Di mading sekolah udah ada pengumuman nya,paling habis ini di siarin ke toa sekolah. " Jelas Enzy menjitak kepala Evan.

" Van selamat ya.. Lo ketua osis di SMA Cakrabuana ini. " Ucap Klara yang tiba tiba masuk di kelasnya. Kini semua murid mulai berbisik kepada Klara,kakak kelas yang mengaggumi Evan sejak dulu.

" Makasih kak" ucapnya dengan mengembangkan senyumnya.

" Wahh wahh mari kita sambut ketua osis kitaaaa pada tahun ini. Evander Samuel Raymond. Beri tepuk tangan nya semuaaaaa" teriak Agam yang membuat heboh seisi kelas. Mereka semua pun mengucapkan selamat dan bertepuk tangan guna perayaan kemenangan untuk Evan.

Cek
Cek
Cek

Suara mikrofon itu menggema membuat hening seluruh sekolah.

" Pengumuman! Di beritahukan kepada Evander Samuel Raymond, Lintang Ganendra Maheswara, Maura Anjani,dan Verell Wira Watson. Segera ke ruang OSIS sekarang juga menemui pembina organisasi.
Pengumuman juga untuk seluruh siswa SMA Cakrabuana,bahwa kami seluruh guru mengucapkan selamat untuk Evander Samuel Raymond yang telah terpilih menjadi ketua osis periode tahun ini masa bakti 2021/2022. Demikian terima kasih"

Seluruh penghuni sekolah sangat heboh setelah mendengar pengumuman tersebut. Friska pun berlari mencari Evan di kelasnya. Setelah sampai dia masuk dan langsung memeluk cowok jangkung tersebut.

" Selamat ya Van. Gue bangga sama lo" ucap Friska yang di balas pelukan hangat dari Evan. Mereka tidak menghiraukan semua tatap mata yang memandang dirinya iri. Klara pun hanya cemberut menyaksikan kedua manusia itu. Akhirnya ia memutuskan untuk keluar kelas dengan membawa wajah kesal.

" Makasih Fris. Ini semua berkat dukungan lo jugakk" balas Evan mengurai pelukan mereka.

" Gue pergi dulu ya" ucap Evan yang di angguki Friska. Kini cowok tersebut telah keluar dari kelasnya.

" Ciahh. Kalian tu sahabatan apa pacaran sih sebenarnya? " Tanya Agam.

" Kepo lu" ungkap Friska meninggalkan kelas tersebut.

" Emang si ceweknya kagak peka atau belum move on sih? Ampek si Evan sebucin itu sama tu cewek tengil"
Gerutu Agam yang membuat teman temannya tertawa.

Sampai situ dulu ya guiss
Vote dan coment hayyukk 🥰😍😍🐱🗣️

BAYANG SENDU Where stories live. Discover now