Dua Puluh Empat

111 37 235
                                    

Jangan lupa vote dan coment nya yaaa guiisss
.
.
.

Aku tidaklah mencari seseorang yang terbaik...
Namun aku hanya mencari seseorang yang menjadikanku lebih baik...

From : Friska

To : Evander

" Ekmmm sebenarnya gini Van." dehem Friska mulai menjelaskan sesuatu.

" Ngapa?" tanya Evan melihat aksi Friska yang aneh.

" Gue masih iqro jilid enam Van!" lirih gadis itu dengan perasaan sedikit takut.

" Ha? Coba ulangi lagi!" kini raut wajah cowok itu menampakan aura menakutkan yang membuat Friska menundukkan kepala.

" Gue masih iqro jilid enam!" ujar Friska dengan menaikan oktaf nadanya.

" Ngapain aja selama ini? Inget Fris, di dunia itu bukan tujuan tetapi..."

" Ujian bagi setiap hambanya juga tempat mencari amal. Sholat, ngaji, sedekah jangan di lewat kan!" ujar Friska memotong perkataan Evan bahkan menirukan nada bicara yang selalu di ucapkan cowok tersebut.

" Gue udah hafal pak ustadz!" ucap Friska yang terlihat kesal.

" Nah, itu tahuu," jawab Evan.

" Makanya elo ajarin gue dong cara ngaji yang bener, katanya mau masuk surga barengan!" ujar Friska.

" Gue sering ngajarin Lo, tapi elonya aja yang kagak niat, inget nggak waktu Lo kabur TPA di tempat ustadz Hamdan?" tanya Evan.

" Itu masa lalu Van, gue kagak suka di paksa sama ustadz Hamdan, makanya gue cabut aja kan!" terang Friska yang kini sudah terlihat kesal.

"Udahlah, sekarang gini aja Fris, selama tiga bulan ini, habis magrib Lo wajib kesini buat ngaji bareng sama gue. Dalam waktu tiga bulan ini Lo harus ngerti tajwid, makhroj, dan yang paling penting Lo harus naik tingkat ke Al Qur'an minimal yaa surat Al Baqarah." terang Evan sembari meletakan Al Qur'an nya di atas meja.

" Lah, ngatur gue?" tanya Friskaa.

" Mau kagak? Oh nggak mau masuk surga ni?"

" Ya mau lahh, tapi ada syaratnya!" ucap Friska seperti memikirkan ide cemerlang.

" Apaan?" tanya Evan.

" Habis ngaji kita Mabar mobil legend, setelah Mabar kita nonton drakor, setelah nonton drakor kita main play station gta sun andreas. Gimana tuan Evander? Apakah anda setuju?" tanya Friska sembari menaikan satu alisnya.

" Oke! tapi kalau gue lagi mood!" jawab Evan sambil merebahkan badanya.

" Gue habis ini mau belajar sama ngerjain tugas!" ujar Evan yang membuat Friska tersenyum sinis.

" Dasar anak ambis!" umpat Friska kesal.

" Ni tugas mtk, udah gue kerjain tinggal contek aja!" Evan menyodorkan buku tulis tersebut ke arah Friska.

" Gue kan belum di kasih tugas!" ucap Friska.

" Buat jaga-jaga, siapa tahu lusa di kasih tugas!" ujar Evan sambil mencatat sesuatu di bukunya.

BAYANG SENDU Kde žijí příběhy. Začni objevovat