| 34 |

334 37 5
                                    

Jaehyun menghela napas panjang, ia menatap wajah Sungchan yang lesu. Pagi hari yang berantakan dirumah Jaehyun. Sehabis malam itu semua yang berada dirumah pada tepar.

"Chan, hari ini ke panti asuhan?" Tanya Jaehyun, seketika mata laki-laki yang tadinya murung menjadi berbinar.

"Ayo!!" Kata Sungchan semangat. Jaehyun yang lagi asik ngoles selai diatas roti langsung menoleh.

"Emang mau ngapain sih?" Tanya Jaehyun penasaran,Sungchan yang baru saja berdiri dari duduknya langsung diam, bingung mau menjawab apa.

"H-hah? I-itu kak, a-anu--"

"Oh ya Chan, sekarang tes rutin anak panti Daniel sama adik nya ikut. Kamu gak mau kesana?" Potong Rośe yang datang langsung duduk disamping Sungchan yang berdiri.

"Nah!!! Hari ini kak Jaehyun ngajakin aku ke panti. Aku siap-siap dulu." Kata Sungchan dan langsung lari ke kamarnya.

Jaehyun menaikan bahu nya lalu duduk dihadapan Rośe, "Sungchan kok seneng banget?" Tanya Jaehyun.

"Biasa bucin." Balas Rośe, lalu menyuap roti yang sudah ia oles selai kedalam mulutnya.

"Sama siapa?" Tanya Jaehyun lagi,

"Sama adik nya dokter Daniel. Adik nya cantik loh, kakaknya aja ganteng." Balas Rośe semangat menjelaskan. Jaehyun langsung menatap tajam Rośe.

"Kenapa tatap aku kayak gitu?" Tanya Rośe,

"Cemburu." Rośe langsung menoleh, itu Aeri.

"Ayo duduk sini." Kata Rośe, Aeri terkekeh melihat wajah Jaehyun yang memerah.

Aeri langsung duduk disamping Rośe, lalu mengambil roti dan selai yang berada dihadapannya.

"Oh iya, kak." Panggil Aeri, yang baru saja ingin menyuap roti kedalam mulutnya.

"Apa?" Tanya Jaehyun, lalu melipat tangannya diatas meja dan menatap Aeri.

"Aku mau tinggal sama ayah." Kata Aeri, Jaehyun terdiam lalu menatap manik mata yang berada disebrang meja. Rośe langsung menoleh kearah Aeri.

"Terus kakak?" Tanya Jaehyun,

"Sekarang kan ada Sungchan." Balas Aeri lalu menyuap roti itu kedalam mulutnya.

"Ayo aku udah siap nih!" Sungchan datang, suasana menjadi canggung. Sedangkan Rośe berdiri lalu menarik lengan Sungchan ke dalam mobil.

"Loh, Aeri gak ikut?" Tanya Sungchan,

"Udah ikut kakak dulu yuk!" Kata Rośe.

Kini dimeja makan hanya ada mereka berdua, tak ada yang membuka obrolan. Sampai Jaehyun menghela napas panjang, dan mulai menopang dagunya sambil menatap Aeri yang diam.

"Kakak gak bisa larang kamu buat gak pergi." Kata Jaehyun, perlahan Aeri mulai menoleh.

"Kalaupun kakak larang, kamu pasti bakal pergi karena sekarang kita bukan saudara kandung. Kakak gak bisa kekang kamu." Kata Jaehyun pelan diakhiri kalimat.

My Mafia Brother || Jung Jaehyun ✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin