| 19 |

353 36 2
                                    

Doyeon baru saja turun dari pesawat. Firasatnya buruk, sesekali Doyeon mengusap leher nya kemudian beralih untuk menunggu koper nya keluar.

Setelah mendapat koper nya, Doyeon menggeret koper nya keluar bandara dan mencari taxi. Doyeon terus merasa diikuti sampai ia mendapat taxi, Doyeon mengintip dari dalam taxi, ada 2 orang dengan masker dan kacamata. Mereka menaiki taxi tepat setelah giliran taxi yang dinaiki Doyeon.

"Tolong percepat jalan mobil nya." Dengan akses bahasa inggris, Doyeon meminta sang sopir untuk berjalan lebih cepat.

Doyeon terus melirik ke belakang dan melihat taxi yang dinaiki 2 orang itu terus mengikutinya.

"Saya turun disini saja." Kata Doyeon. Taxi berhenti di depan sebuah hotel, cepat-cepat Doyeon mengambil koper nya, membayar taxi, kemudian menggeret koper nya masuk ke dalam hotel.

Saking terburu-buru nya, Doyeon tidak melihat jika ada orang berjalan di depan nya.

Dengan wajah panik, dan bodoh nya Doyeon meminta bantuan kepada orang tersebut.

"Tolong bantu saya dari 2 orang itu." Kata Doyeon sambil menunjuk 2 orang yang baru keluar dari taxi.

Orang yang Doyeon tabrak melirik 2 orang yang Doyeon maksud, kemudian mengangguk.

"Bawa koper gadis ini." Kata orang itu, bawahan nya mengangguk, segera Doyeon di tarik untuk dibawa.

•••

"Siapa kamu sebenarnya sampai di kejar 2 orang itu?"

"Bisa bahasa Korea?" Tanya Doyeon, laki-laki itu mengangguk.

Doyeon melihat sekitar nya, ia tidak tahu berada dimana.

"Saya Doyeon, saya tidak mengenal 2 orang itu. Tapi sepertinya dia mengikuti saya atas perintah Mafia yang berada di Korea."

"Saya Lucas, ketua Mafia paling terkenal di Hongkong." Katanya.

Mata Doyeon melotot, jadi orang yang menyelamatkan nya ini adalah seorang Mafia juga? Wow.

"Jangan takut, saya tidak menyakini orang yang baru kenal dan tidak bersalah kaya kamu." Kata Lucas.

Dorr!!

Doyeon menutup telinga nya, ketika suara pistol mengarah pada ruangan dimana ia bersembunyi bersama Lucas.

Lucas menarik tangan Doyeon untuk keluar ruangan lewat pintu belakang. Dengan pistol di tangan Lucas untuk berjaga-jaga jika ada serangan mendadak.

"Jadi, apakah kamu kenal Jung Jaehyun?" Kata Lucas, saat sampai tujuan yaitu sebuah apartement yang besar.

"Ya." Balas Doyeon singkat, ia takut mendengar nama itu sekarang.

"Saya teman baiknya, apa kamu juga?" Tanya Lucas, Doyeon menggelengkan kepala nya.

"S-saya bekerja sama dengan ibu nya untuk merusak kehidupan sebuah keluarga." Balas Doyeon, Lucas tersentak. Pantas saja gadis itu terlihat ketakutan saat ia menyebut Jaehyun, batin Lucas.

"Bagitukah, jadi kamu kabur ke Hongkong?" Tanya Lucas, yang mencoba menggali informasi langsung dari narasumber nya.

"Ya, kakak ku yang mengirim ku kemari." Balas Doyeon, Lucas memiringkan kepalanya. Lalu sedikit menurunkan tubuhnya menyesuaikan ukuran tubuh Doyeon. Sampai kedua iris mata itu bertemu.

"Tapi kamu salah tempat untuk melarikan diri." Suara Lucas yang berat ditambah ia sedikit berbisik, membuat Doyeon merinding.

"T-tolong saya, untuk kali ini. Sebagai gantinya s-saya akan membantu apapun itu." Balas Doyeon, mata gadis itu terpejam. Takut memandang mata Lucas yang tajam.

My Mafia Brother || Jung Jaehyun ✔Where stories live. Discover now