Episode 17

65 52 7
                                    

Hai semuanya!

Apa kabar? Semoga pandemi cepet kelar, aminn

Yang stay baca Rensha bisa masukin ke perpustakaan🤭

Biar ga ketinggalan kalo Rensha update!!

Spam emot 💗 dulu bosqueee

-Happy Reading-

Saat kedua penghuni mobil keluar, hanya ada sengiran yang berasal dari bibir tebal Renjun.

"Ayo masuk dulu..." ajak mama pelan. Menahan senyuman lebar yang tertera di wajahnya

Setelah masuk, mama mengajak Yeri dan Alesha untuk memasak, mereka lekas ke dapur. Sedangkan papa mengajak Renjun duduk diruang keluarga, ingin berbincang agaknya.

"Hai tante, saya Yeri" salam Yeri menyodorkan tangan

"Iya nak, tante Ana, panggil mama Ana aja" jawab mama membalas dengan pelukan hangat kepada calon menantunya itu

"Alesha dilupain ni?" Tanya Alesha

"Duh gitu aja udah cemburu" sanggah mama membuat Yeri dan Alesha tersenyum.

"Ayo masak" ajak mama sembari melepas pelukan hangat mereka.

Mereka mulai memasak,  Yeri cukup lihai dengan pisau dapur, ia membantu mama membuat rendang, sedangkan Alesha membuat perkedel. Selanjutnya mereka membuat ayam krispi dan masih banyak lagi, makanan yang dimasak cukup banyak, membuat makan malam ini begitu spesial.

Saat adzan magrib berkumandang, masalah dapur hampir selesai.

"Ayo sholat dulu" ajak papa yang sengaja mampir ke dapur.

"Eh papa, udah adzan ya?" Tanya sang istri

"Iya mah, ayo" ajak papa lagi

"Ini masakan siapa?" Tanya papa melirik rendang diatas meja

"Calon mantu" ledek Mama. Seketika pipi Yeri berubah warna, memerah sekali kulitnya.

"Mah, kakak ipar jadi malu tuh" canda Alesha menyenggol tangan Yeri yang ada disebelahnya

"Nanti cepet nusul ya!" Teriak Gransha yang tadi sudah berjalan menuju anak tangga.

Yeri, Alesha dan mama bergegas menyelesaikan masakan, hingga semuanya matang sempurna. Setelah itu mereka berjalan untuk berwudhu, lalu pergi ke tempat sholat dirumah ini.

"Mama sama papa kamu baik banget" bisik Yeri kepada Renjun

"Kamu sekali aja kesini papa mama aja udah merestui" beo Renjun

"Hayoo pada bisik-bisik apaaa" ledek Alesha

"ih kamu" suara malu Yeri  keluar dengan tangan nya yang menyenggol Alesha.

"Bales dendam, xixxi" batin Alesha

Tak menunggu waktu lama, keluarga ini segera melaksanakan shalat berjama'ah. Setelah selesai mereka berbincang sedikit dan ditutup dengan ceramah papa.

"Ayo makannn!" Seru Alesha setelah keluar dari tempat shalat.

"Sini anak papa cium dulu, selamat ya dapet juara dua" kata Gransha mencium kening anak perempuannya.

"Sini, mama juga bangga sama kamu" kata Ana ikut mencium Alesha.

Ya, tadi waktu berbincang ditempat shalat Alesha menceritakan perlombaan novelnya, jadi orang tuanya tau akan kemenangannya. Terkadang kamu tidak harus jadi yang utama dan pertama. Asalkan sudah berjuang semaksimal mungkin, orang tuamu akan bangga akan proses yang telah kamu lalui.

Rensha TFALV [END] -by Akhleya Where stories live. Discover now