GASKAR KOTARO

Bab 10: Veepher tertangkap

"
Lebih baik kehilangan muka ganteng gue, daripada kehilangan harga diri.
-Gaskar

"

Assalammualaikum calon istri bang Gaskar.Canda
Author balik lagi nih bawa bang Gaskar

Kata bang Gaskar, Semoga semua yang dukung bang Gaskar terhindar dari covid-19 dan selalu sehat-sehat.

Guys, Enjoy ya

NB : Maaf jika ada, kesalahan penulisan

S E L A M A T M E M B A C A.....📍

Hitungan menit dan detik setelah insiden tenggelamnya Giska membuat panik satu rumah. Tak kecuali Gaskar dan Elang. Gaskar yang melompat untuk menyelamatkan Giska pun terlihat panik saat gadis itu pingsan. Elang yang melihat Giska sudah tergeletak di lantai pinggir kolam pun langsung berlari. Gaskar yang bajunya basah langsung menepuk pipi Giska untuk menyadarkannya.

" Giska, bangun!."Bentak Gaskar dengan nada khawatir.

Elang yang melihat itu langsung ingin memberi nafas buatan ke Giska dengan melalui mulutnya. Saat ia ingin menyatukan bibirnya dan bibir Giska, Gaskar langsung menahan badan Elang.

" Biar gue aja."Gaskar langsung menyatukan bibirnya ke bibir Giska dan memberi nafas buatan.
Bibir yang sudah beberapa kali ini cium ini tampak pucat tidak merah seperti biasanya. Gaskar terus memberi nafasnya ke mulut gadis itu. Sambil menekan dada gadis itu.

Elang yang menyaksikan itu terlihat terkejut dengan perbuatan Gaskar. Elang bukan ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan. Namun dia reflek melakukan itu, yang hanya ada di pikirannya hanya ingin menolong Giska.

Napas buatan Gaskar mampu membuat Giska sadar. Dia memuntahkan air yang ada di dalam tubuhnya. Giska dengan wajah pucatnya langsung memeluk Gaskar.

"Agas makasih udah nolong Giska." Ucap Giska sambil memeluk pinggang Gaskar erat.

Veepher, Elang dan Mama Gina yang menyaksikan hanya berucap syukur untuk keselamatan Giska.

Giska memang gadis yang merepotkan. Namun mereka tahu, Giska adalah gadis yang baik dan ceria. Dia juga gadia yang lucu dan ceroboh.

Elang hanya memalingkan wajahnya ke arah lain saat melihat adegan mesra Giska dan Gaskar. Gaskar yang sadar, mereka di perhatikan langsung melepaskan pelukan Giska.

" Loe bisa jalankan? gue mau ke atas." Pertanyaan sekaligus perintah membuat wajah Giska sedu. Gaskar menghiraukan dan memilih menaiki tangga menuju kamarnya.

Elang yang melihat raut muka Giska langsung membawa Giska dalam gendongannya menuju kamar tamu. Giska yang mendapat pelakuan seperti itu menegang seketika. Dia tidak menyangka Elang melakukan tindakan itu.

Di dalam kamar tamu, Elang dan Mama Gina masih setia menemani Giska. Elang terlihat tengah membantu Giska meminum wedang jahe buatan Mama Gina.

" Muka Elang ganteng ya." Pernyataan Giska membuat Elang gugup dan hampir menumpahkan wedang jahe ke badan Giska.

"Sorry, loe gak papa kan?." Tanya Elang.

" Elang kalau panik lucu, kayak beruang."