Gara-gara sebuah boom 'like' yang Naruto lakukan, dia semakin dekat dengan seorang gadis. Semakin lama berinteraksi dengan gadis online-nya semakin dalam pula rasa yang ia miliki. Naruto jatuh cinta pada teman online-nya tanpa tahu rupa gadis terseb...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Waaahh Nat, liat nih komennya Naruto." Ino menggeser-geser badannya sembari menyodorkan ponselnya kepada Hinata yang duduk di sampingnya.
"Iya Ino, aku kan sudah lihat di handphone ku sendiri." Hinata berucap dengan nada malas yang nyatanya ia sedang menutupi kegugupannya. Sungguh ia merasa sangat senang melihat komentar Naruto dan berteman dengannya di twitter. Sedangkan di IG dia tidak berani untuk sekedar menekan follow di profil Naruto.
"Gimana menurutmu? Jarang-jarang loh Naruto muji cewek." Ujar Ino yang sudah kelewat antusias.
Belum sempat Hinata menjawab, Sakura dan Shion sudah memotong terlebih dahulu. Mereka yang baru kembali dari toilet langsung berteriak histeris di hadapan Hinata. Membuat Hinata dan Ino serempak menutup kedua telinganya.
"Hinata! Aku ga salah liat kan? Naruto menyebutmu cute?" Shion histeris lantas ia menggoyang-goyangkan badan Hinata, merasa tak percaya dengan apa yang ia baca tadi dari ponsel milik Sakura.
Badan Hinata terguncang, membuatnya sakit badan. "Stop Shion! Jangan berlebihan seperti itu."
"Aku iri padamu. Kamu diam saja Naruto bilang kamu cute. Sedangkan aku yang sering mencari perhatiannya tidak pernah dilirik sedikitpun." Shion merengek dengan kencang. Sementara Sakura disebelahnya mengelus punggung Shion berusaha menenangkannya.
"Kamu iri juga Sakura?" Celetuk Ino sembari menahan kekehan agar tidak keluar dari mulutnya.
Sakura melotot lantas ia menampik apa yang Ino katakan. "Tidak sama sekali. Jangan terus memancingku Ino!"
"Loh emang kenapa?" Tanya Shion penasaran, sedangkan Hinata hanya menyimak karena sesungguhnya ia pun sama penasarannya dengan Shion.
"Kalian tidak tau ya? Sakura kan dulu naksir Naruto sebelum jadian sama Sasuke." Sontak pernyataan tersebut membuat Shion dan Hinata terkaget.
"Rasanya aku ingin menjahit mulut embermu."
"Duh maaf aku sengaja." Ujar Ino sembari menjulurkan lidahnya.
"Lanjutkan ceritanya, aku penasaran kenapa akhirnya Sakura memilih Sasuke ketimbang Naruto." Shion mengguncang tubuh Ino, agar Ino memenuhi keingintahuannya.
