Chapter 6

67 10 0
                                    

Da In menyenggol pinggang Chae Rin, "Ceritakan padaku, apa yang dia lakukan di dalam tadi."

"Dia menyatakan cinta padaku... Ah tidak, dia menyangka aku adalah kekasihnya." Chae Rin mengacak rambut pendeknya. "Gadis bodoh itu malah meninggalkan Min Hyuk, pria tampan dan kaya. Hmm.. Apa yang kurang darinya?"

"Iya... Tragis memang.."

"Kamu mengerti?"

Da In mengangguk cepat. "Asistennya menceritakan padaku."

"Hmm... " Chae Rin mengganggukan kepalanya. "Gadis itu menyia-nyiakan orang yang mencintainya, sedangkan aku, teman lelaki saja tidak punya apalagi seorang kekasih." Gumam Chae Rin sambil bersiap membersihkan restoran.

"Harusnya dia lebih bersyukur." Timpal Da In.

Chae Rin tersenyum mendengar sahutan Da In, tapi entah apa yang merasuki, dengan cepat Chae Rin memegangi lengan Da In erat sehingga membuat atensi Da In teralih pada Chae Rin. "Ah, kumohon katakan dengan jujur..."

"Apa?"

Da In kumohon katakan dengan jujur. Apakah aku pernah mengalami kecelakaan atau sejenisnya yang mungkin membuatku lupa ingatan?"

"Aapa yang ingin kamu katakan!?" Seru Da In.

"Mungkinkah sebenarnya namaku adalah Mi Soo? Mungkinkah aku pernah mengalami kecelakaan sehingga hilang ingatan?"

Da In mengenyitkan dahinya, yang sejenak kemudian dia tertawa terbahak-bahak.

"Huaahahaha.. aku sudah mencoba mendengarkanmu dengan serius, teryata hanya itu yang kau tanyakan?? ahhh Jinjja..! Kamu membuang-buang waktuku saja."

"Aissshh... Jangan menertawaiku seperti itu.."

"Chae Rin, aku tahu kamu sangat mencintai drama-drama itu, bahkah aku tak habis fikir kenapa akhir-akhir ini hidup kita berjalan seperti itu... Tapi tidak perlulah kau mendramatisir dengan bicara begitu. Yak! Membuatku ingin muntah saja." Ucap Da In sambil berlalu.

Chae Rin manyun. "Akukan hanya bertanya."

"Aigoo..aigoo..aigoo... Paman dan bibi Shin, putrimu di Seoul malah menjadi gila! Aigoo..aigoo.."

"Yak..! Da In!"

***

"Kau sudah makan?" tanya Min Hyuk pada il jeong saat keluar dari ruang meeting.

"Belum.. Kenapa anda tiba-tiba menanyakannya? Apa anda akan mentraktir saya makan di luar?" Il Jeong tersenyum senang.

"Tidak. Makanlah sendiri. Aku ingin segera menyelesaikan tugasku. Setelah jam kantor aku free kan?"

Il jeong mengecek agendanya. "Benar..."

"Baguslah... Aku ingin mengajak Mi Soo makan malam. Oh iya, jika kamu keluar bawakan aku ponsel keluaran terbaru ya. Aku sudah menyiapkan nomer cantik untuknya." Min Hyuk memamerkan kartu perdana dengan sederetan nomer cantik pada Il Jeong.

Il Jeong menghela nafas berat, Min Hyuk sudah keterlaluan, "Pak, dia bukan Mi Soo. Namanya Shin Chae Rin. Anda tidak boleh bersikap seperti ini. Mi Soo sudah meninggal. Anda harus bisa menerima kenyataan ini." Il Jeong mencoba menyadarkan Min Hyuk.

Min Hyuk hanya diam menanggapi ucapan Il Jeong karena baginya, Chae Rin adalah adalah Mi Soo

"Sepertinya kamu memang sangat lapar. Baiklah... Aku akan mentraktirmu makan siang. Makanlah direstoran Chae In, serahkan nomer cantik ini dan ponsel keluaran terbaru itu untuknya." Min Hyuk menyerahkan kartu perdana yang dia pamerkan sebelumnya kepada Il Jeong.

Queen of Stupid Drama ~The EndWhere stories live. Discover now