Eps 21

6.3K 613 5
                                    


Melihat tatapan tajam tersebut membuat Jia Limei tertegun sejenak sampai suara yang sangat familiar terdengar oleh telinganya.

"Apa yang kalian lakukan" tanya Pangeran Chu Jung dengan wajah mengernyit tidak suka yang berdiri di pintu masuk kamar Jia Limei.

"Heh.. pertanyaan macam apa itu Pangeran, tentu saja seorang Kakak boleh melalukan apapun kepada adiknya sendiri" ucap Su Hen Xai menatap Chu Jung dengan pandangan remeh.

Chu Jung yang mendengar ucapan Pangeran Su Hen Xai mengepalkan tangannya kuat dan memejamkan matanya menahan amarah yang entah kenapa muncul secara tiba tiba ketika melihat kedekatan Jia Limei dengan Su Hen Xai tadi, Padahal dia tahu kalau mereka bersaudara, ada apa sebenarnya pada dirinya.

"Hmm.. anda benar Pangeran Su Hen Xai, saya tidak menyadari apa yang saya katakan tadi, saya hanya senang mendengar Putri Su jia Limei kembali dengan selamat" ucap Chu Jung menetralkan raut wajahnya dengan sedikit senyum kecil dibibirnya.

"Kakak kemarilah, kenapa kau masih berdiri disana" ucap Jia Limei yang melihat Chu Jung tidak beranjak sejak tadi dari pintu kamarnya.

"Kakak?" Tanya Su Hen Xai bingung, Kenapa Jia Limei memanggil seseorang yang bahkan belum sampai sehari dia temui dengan sebutan kakak, apa hubungan sebenarnya diantara mereka pikir Su Hen Xai.

"Ah.. aku merasa sangat nyaman ketika berbicara dengan Pangeran Chu Jung dan aku meminta kepadanya untuk memanggil dia kakak dan dia menyetujuinya" ucap Jia Limei dengan senyum manis menatap Su Hen Xai.

Su Hen Xai menatap dalam mata Jia Limei untuk beberapa detik dan berbalik dan berjalan kearah pintu kamar Jia Limei, dengan Chu Jung yang berjalan masuk kekamar Jia Limei.

Ketika mereka berpapasan, mereka saling melempar tatapan dengan mata tajam mereka masing masing dengan terus melangkah.

"Kau beristirahat lah aku akan mengurus masalah tadi, dan anda Pangeran Chu Jung jangan terlalu lama berada dikediaman adikku" ucap Su Hen Xai dengan suara yang sangat dingin dan terus melangkah sampai punggungnya menghilang dari pandangan mereka berdua.

"Mei'er kemana saja kau selama tiga hari ini, kau tahu aku dan kakakmu mencarimu disetiap pelosok kekaisaran,kami sangat khawatir kepadamu" ucap Chu Jung dengan memegang kedua bahu Jia Limei yang sedang terduduk diranjangnya.

"Maafkan aku, aku tersesat dihutan karena kuda itu membawaku masuk kedalam hutan, untung saja ada seseorang yang menyelamatkanku waktu itu dan membawa ku keluar dari hutan" ucap Jia Limei singkat karna sekarang dirinya benar benar malas untuk berbicara panjang.

"Siapa orang itu?, Kita harus menemuinya kembali dan memberikannya hadiah karna sudah membawa kembali seorang Putri Kaisar" ucap Chu Jung dengan sungguh sungguh.

"aku sudah memberikan dia hadiah atas ucapan terimakasih ku waktu itu, kau tenang saja" ucap Jia Limei dengan wajah meyakinkan yang membuat Chu Jung langsung percaya dengan apa yang dikatakannya.

"Ah aku hampir lupa dengan sesuatu yang sangat penting yang harus ku beritahukan kepadamu" ucap Chu Jung dengan wajah serius yang sekarang juga duduk disamping Jia Limei.

"Kakakmu tadi ketika mendengar dirimu sudah kembali kekaisaran, dia langsung memerintahkan para pengawal yang ikut mencarimu kembali kekaisaran segera, tapi waktu ditengah perjalanan kesini kami dihadang oleh segerombolan bandit" cerita Chu Jung dengan sedikit menjeda ucapannya.

"Waktu kami melawan para bandit itu, mungkin karna terlalu bersemangat untuk cepat kembali Kekaisaran dia jadi sedikit lengah dan kesempatan itu langsung diambil para bandit itu dan salah satu diantara mereka menusuk bahu WeiCheng" Chu Jung menghela nafas berat.

I Live Again to be Happy -Su Jia Limei- On viuen les histories. Descobreix ara