Eps 8

12.8K 1.2K 31
                                    

"Si.. Siapa kau" tanya Jia Limei yang masih belum mengubah posisi mereka dengan suara gugup yang sangat kentara, membuat Pria yang ada dibawah Jia Limei tersenyum miring melihat kegugupan gadis didepannya ini.

Melihat Pria didepannya yang tersenyum miring membuat Jia Limei baru sadar dengan posisi mereka yang sangat dekat dan ingin langsung berdiri,juga Jia Limei baru sadar tangannya yang menumpu didada laki laki tersebut membuat wajahnya memerah.

Setelah berdiri dengan tegak, Jia Limei tetap merasa wajahnya panas dan dia tetap besikap tenang walau siapapun yang melihatnya pasti akan tahu jika dia sedang gugup.

Pria yang sudah berdiri juga didepan Jia Limei, dan melihat wajah Jia Limei yang ingin menutup kegugupan nya dengan bersikap tenang, membuat Pria tersebut tersenyum simpul.

"Kau sangat imut" ucap Pria tersebut tanpa mengalih kan pandangannya dari Jia Limei.

Jia Limei yang mendengar suara berat dan seksi Pria didepannya yang mengalir begitu indah di telinganya menatap Pria tersebut tajam padahal ingin menutup kegugupannya, dia tidak tau saja pria didepannya yang ditatap tajam olehnya itu bukan takut dengan mata tajamnya malah semakin gemas melihat wajahnya seperti itu.

Bagaimana tidak gemas, Jia Limei menatapnya dengan mata tajam padahal wajahnya semakin memerah ketika Pria tersebut menyebut dia lucu, Jia Limei bahkan tidak tahu mengapa reaksi nya gugup seperti itu, dia belum pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya bahkan di dunia modren sekalipun.

"Khem.. Jangan mengalihkan pembicaraan, aku bertanya siapa kau" ucap Jia Limei dengan mengalih kan pandangannya ke arah lain dan menjaukan dirinya sedikit dari Pria didepannya tersebut.

Pria itu yang melihat gadis didepannya menjauh darinya menampilkan ekspresi tidak senang, dan semakin memajukan dirinya ke arah Jia Limei.

Jia Limei yang melihat Pria didepannya semakin mendekatkan dirinya ke arahnya dan melihat ekspresi pria tampan tersebut yang terlihat marah, membuat nya menelan air liurnya gugup dan berjalan mundur.

"Ke.. Kenapa kau mendekatiku" ucap Jia Limei yang kembali gugup.
"Jangan mendekat" lanjut Jia Limei yang sama sekali tidak didengarkan oleh Pria didepannya itu, dan semakin mendekat kearahnya.

Sampai Jia Limei merasakan punggungnya menempel dengan pohon yang ada dibelakangnya, dan Pria didepannya mengurung tubuh Jia Limei menggunakan kedua tangannya, mendekatkan wajah mereka begitu dekat hanya sejengkal telapak tangan, dan menatap mata Jia Limei dengan tajam.

"Kenapa kau menjauh dariku" tanya Pria tersebut dengan suara serak dan beratnya membuat Jia Limei menahan nafasnya sejenak, dan Jia Limei juga bisa mencium wangi mint dari mulut Pria didepannya ini. Karna tidak tau apa yang akan dijawabnya, Jia Limei hanya menundukkan kepalanya.

Melihat gadis didepannya hanya diam dan menunduk, Pria tersebut mengangkat dagu Jia Limei menggunakan telunjuknya membuat Jia Limei menatap mata merah tajam Pria didepannya itu.

"Jawab aku" ulangi pria tersebut tapi sekarang menggunakan suara serak yang lembut, dia juga membelai pipi kiri Jia Limei dengan jari nya dengan pelan.

Merasakan tangan dingin yang lembut menyentuh pipinya dengan pelan, membuat bulu kuduk Jia Limei merinding dan membuatnya menutup matanya, Jia Limei bahkan berteriak didalam hatinya kenapa dia tidak menolak bahkan memukul Pria didepannya ini dan malah gugup. Membuat Jia Limei mengumpati dirinya sendiri dan kembali membuka matanya dan menatap mata merah didepannya ini dengan galak.

"Itu urusanku!, mau menjauh ataupun mendekat ke semua orang!, apa urusannya denganmu hah!!!" teriak Jia Limei yang masih terkurung dikekangan Pria tersebut dengan suara keras, dan memalingkan wajahnya, membuat tangan pria tadi yang memegang pipi Jia Limei terlepas.

I Live Again to be Happy -Su Jia Limei- Onde as histórias ganham vida. Descobre agora