Dampatigaḷu [Completed]

Bagian 26 : Yoga bareng suami

'with baby💓☁️'

***

"Psh,"

Rangga menoleh. "Hm?"

"Ayo kita kerumah Mama, Papa." Ajak Ayana.

Rangga kembali memfokuskan pandangan nya ke layar laptop. "Lusa aja."

"Kenapa? Kamu sibuk, ya?"

"Hm." Rangga bergumam.

"Kamu masih kesel ya, soal Mama nge-gep kita waktu lagi ciuman?" Ayana bertanya polos.

"Dikit," Rangga menjawab singkat.

"Tapi aku bukan ngajak ke rumah Mama Finda, sama Papa Fatir. Aku ngajak kamu ke rumah orang tua aku. Lagi kangen,"

Rangga merangkul pundak Ayana. Ia menidurkan kepala Ayana di pundak nya. "Iya, lusa aja."

"Kenapa nggak sekarang aja?" Ayana mendongak, mencoba menatap Rangga.

"Saya lagi sibuk. Banyak urusan kantor,"

"Coba liat." Ayana mengintip pekerjaan Rangga. Selanjutnya ia meringis kecil. "Susah banget kayaknya."

"Gampang, kok."

"Dih, sombing, lu." Ayana mencibir.

"Kan saya pinter."

"Ohh . . jadi lo ngeraguin IQ gue, gitu?" Ayana menunjukkan gurat kesal.

"Lo, gue?" Rangga memandang Ayana dengan tatapan tak suka ketika gadis itu kembali mengucapkan kosa kata 'lo, gue'.

"Biarin. Gue lagi ga mood ngomong 'aku, kamu'."

"Cih, bisa gitu, ya?" Rangga mencibir.

Mendorong lengan Rangga pelan. "Heleh, gitu aja ngambek."

"Biarin." Rangga kembali melakukan pekerjaan kantornya.

"Eh, mau kemana?"

Rangga membuka pintu kamar. Dengan tatapan sinis, ia menatap Ayana yang sedang senderan di punggung ranjang.

"Keluar. Saya ngambek sama kamu,"

Dan, blam!

Rangga menutup pintu kamar dengan keras, sampai membuat bingkai foto di kamar sedikit bergetar.