Part 46. Kabar Buruk 2

32 6 0
                                    

Daniel pun terus mencoba menenangkan mita yang menangis dalam pelukan nya.

"Gak gak gak mungkin rara sama jayden pasti selamat kan niel gak mungkin mereka ninggalin kita kan"mita panik

"Mit"daniel

"Pasti mereka belum naik pesawatnya kan rara gue harus telpon rara"mita

"Mit"daniel

Mita pun melepaskan diri dari pelukan daniel dan berusaha menelpon rara bulak-balik namun tak ada jawaban yang di terima.

"Ayo dong ra angkat bilang sama gue kalau loe baik-baik aja"mita semakin panik

"MITA"teriak daniel sambil menangis

Mita pun terkejut dan diam sambil terus meneteskan air mata dan melihat ke arah daniel.

Daniel pun kembali menarik mita kedalam pelukan nya dan mita hanya pasrah dan kembali menangis.

"Hiks hiks hika gue gak mau kelihangan mereka"mita lemah

"Gue tau, gue tau tapi semua udah terjadi kita gak bisa apa-apa kita cuma bisa berharap supaya mereka baik-baik aja"daniel lembut

"Hei loe lihat mata gue, lihat" daniel lembut sambil memegang wajah mita dan mengarahkan nya ke wajahnya

"Gue tau loe khawatir gue bisa ngerasain ini, tapi loe gak bisa kaya gini loe harus tenang, kita harus percaya tuhan pasti akan menjaga mereka, kita doain yang terbaik untuk mereka ya"daniel lembut

Mita pun menganggukan kepala dab daniel kembali memeluknya mita pun membalas pelukan daniel.

Daniel pun membawa mita untuk duduk kembali dan meminum kopi nya sekedar untuk menenangkan diri, daniel sendiri telah menghapus air matanya.

Namun tidak dengan mita ia masih terus menangis dalam diam, daniel pun  berinisiatif memberikan tisu pada mita.

Beberapa saat kemudian setelah merasa tenang mita dan daniel memutuskan untuk pergi ke bandara.

Sebelum pergi daniel melepaskan jaket nya dan memberikan nya pada mita agar mita tidak kedinginan baru setelah itu mereka berangkat.

Bandara.

Setelah beberapa lama mengendarai motor akhirnya mereka berdua sampai juga di bandara.

Mereka pun langsung berlari memasuki bandara sudah ramai orang disana yang juga mencari informasi.

Mereka pun menyelip diantara banyaknya orang sampai di depan resepsionis sambil berpegangan tangan.

"Mbak saya mau tanya bagaimana dengan penanganan pada kecelakaan pesawat"daniel, mita hanya diam

"Mohon maaf mas dan mbak ada keperluan apa menanyakan soal kecelekaan pesawat"mbak resepsionis

"Begini mbak 2 teman saya ada dalam kecelakaan pesawat itu mbak"daniel

"Baik kalau begitu, maaf mbak mas saya tau ini berat tapi penangganan untuk mengevakuasi pesawat itu membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 5 hari mbak dan mas nya harap bersabar"mbak resepsionis

"Kalau begitu terima kasih mbak"daniel

Daniel pun langsung membawa mita keluar bandara yang sesak karena penuh oleh lautan manusia.

Mereka pun pulang menuju kosan mita, tak beberapa lama kemudian mereka pun sampai di kosan mita.

"Mit loe istirahat ya jangan banyak pikiran kita percaya kan aja semua sama yang diatas"daniel tersenyum

"Allah lebih tau mana yang terbaik untuk umatnya, kita berdoa aja supaya rara sama jayden bisa kembali lagi dengan keadaan baik-baik saja"daniel

"Iya loe bener, sorry tadi di caffe gue malah histeris dan nyusahin loe"mita

"Hei gak papa wajar kok, tapi kamu gak papa kan sendirian di kosan"daniel

"Gak papa kok udah biasa, yaudah loe hati-hati di jalan"mita

"Yakin gak papa atau loe mau nginep di rumah gue aja"daniel

"Udah gak usah repot-repot gue gak papa kok udah biasa sendirian juga tenang aja gue bisa jaga diri kok"mita

"Yaudah gue balik, tapi kalau ada apa-apa langsung telpon gue ya"daniel

"Iya bawel yaudah sana pulang, hati-hati ya"mita tersenyum

"Yaudah deh gue cabut ya assallamualaikum"daniel

"Waallaikumsallam"mita tersenyum

Daniel pun pergi meninggalkan kosan mita hanya memandangi punggung daniel hingga jauh dan tak terlihat baru ia masuk ke kamarnya.

Melihat keadaan yang berbeda sepi tanpa kehadiran rara mita pun berjalan menuju kasurnya dengan air  mata yang terus membasahi pipi nya.

Belum sampai di kasur mita sudah ambruk, ia terjatuh dan menangis sembari membenerkan posisi untuk duduk.

The Love Story [Complited]Where stories live. Discover now