RULLES

62 9 28
                                    

"Anjir ada ka riyan" cetus keisya spontan. Mostwanted yang satu ini selalu menarik perhatian orang-orang yang ada di sekelilingnya

"Yaelah riyan doang, dia tiap hari kerumah gue," balas Aletta santai

"Wah anjir! Serius lu? Gila! Tiap hari liat cogan mulu dong lu?"

"Lu gak tau aja asli nya dia gimana, petakilan." Ucap Aletta lagi menjelekan Riyan di depan teman-temannya

"Trus trus?" Tanya fista menunggu jawaban dari mulut aletta

"Rahasia," ucap Aletta lalu menyengir seperti kuda

"Udah yuk balik ke kelas, nungguin apa lagi?" Tanya Aletta

"Tunggu dulu, masih mau liat ka riyan," ucap keisya tak memalingkan mata nya dari kumpulan mostwanted tersebut. Di kumpulan sana ada Riyan yang sedang meminum es nya, iqbal yang sedang bermain hp, rafael dan aiden yang sedang duduk santai. Memang terlihat aura ke gantengan kumpulan mereka. Keisya yakin, pasti buk kantin juga naksir sama mereka, atau kalo buk kantin punya anak perempuan bisa saja di dekatkan oleh salah satu dari mereka, sayangnya anak buk kantin masih kecil. Kelas 4 sd dan itu pun laki-laki.

"Mau sampai kapan kei? Gak akan ada habisnya kalo lu ngeliatin terus, ke kelas aja." kata fista

Dengan lesu keisya membuntuti ketiga temannya, Aletta berjalan paling depan dan diikuti safira fista dan keisya di belakangnya, masih ada waktu 15 menit sebelum bel, mereka menuju kelas sekarang juga.

_________k a n t i n________

Bunyi bell istitahat sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, waktu nya semua murid mengisi perut mereka dan pergi beriringan memenuhi isi kantin, sama hal nya seperti yang di lakukan Aletta dkk sekarang.

"Hai Aletta" sapa pria yang sudah tidak asing di telinga Aletta, namanya Gevano. Lelaki yang selalu ingin mendapatkan perhatian Aletta, padahak sudah di tolak berkali-kali oleh Aletta. Tapi ia tetep bersikukuh untuk mendapatkan wanita ini

"Ngapain sih lo? Ganggu gue makan aja,"

"Makan bareng yu lett, mau gak?"

"Gue? Makan bareng sama lo? Gak mau," tolak Aletta pedas, penolakan ini sudah biasa dikeluarkan untuk Gevano. Tapi Gevano hanya tersenyum seperti biasa sambil bilang

"Iya udah, lain waktu aja ya letta. Gua ke kelas dulu, lu makan yang banyak," jawaban yang selalu Gevano berikan dari kata-kata pedas Aletta, sudah terlihat Gevano seseorang yang sabar tapi Aletta terus saja menolak dia. Terkadang Aletta bingung dengan isi pikiran Gevano, kenapa hatinya begitu lembut dengan bibir yang mudah tersenyum? Dia bego atau benar-benar baik?

"Orang aneh," gumam letta

"Lett, nih makanan lo," ucap safira

"Thanks,"

"Mau sampai kapan sih lo nolak Gevan? Dia udah bener -bener baik sama lo Lett, bahkan sabar banget walaupun lu sering kasar sama dia. Cowok yang kaya gitu cuma satu tau Lett," kata Safira sambil menyuapkan makanannya ke mulutnya, makanan kantin sini memang terkenal top dengan rasa dan juga harga

"Lu mau gak gua comblangin sama Gevan?" Kata Letta berbisik

"Ya enggak lah, gue gak suka sama Gevano"

"Sama kaya gue, gue juga gak suka sama dia. Walaupun dia paling ganteng seantero sekolah pun gue gak akan mau sama dia fir, gak akan." Jelas Letta

"Ngomong-ngomong, hari ini ada film terbaru, lo ikut nonton ga?" Tanya keisya mengingat hari ini mereka akan nonton film yang baru keluar dan banyak di minati penonton. Kebanyakan anak muda peminatnya, tapi tak jarang juga orangtua yang menontonnya

HELLO,KETOS TAMPAN Where stories live. Discover now