Tahu apa yang lebih lucu dari sebuah patah hati? Disaat rasa sayang masih merajai hati, dia yang masih bisa dilihat raganya, senyumannya, tatapannya namun entah hatinya ada dimana.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
At different universe:
"Did you love him?"
"Yes,"
"How much?"
"Does it matter?"
"Why does it not?"
"Because it wasn't enough to make him stay."
- Haruka Tamara S Alatas
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jeff benar-benar tidak mengerti, apa ia membuat masalah baru? Rachel tidak mau bicara kepadanya lagi, dan tahu apa yang lebih parah? Haru pun bahkan tidak berbicara kepadanya lagi.
Kondisi Haru semakin hari semakin baik, bahkan Jeff tahu kalau Haru sebentar lagi bisa pulang dari rumah sakit, dan kenyataan itu cukup membuat Jeff tidak senang. Bukan maksud Jeff ingin Haru sakit terus menerus, tapi rumah sakit benar-benar memudahkan Jeff bisa bertemu dengan Haru terus menerus tanpa membutuhkan alasan yang spesifik.
Tapi, dilihat dari tadi, Haru selalu diam. Bahkan sapaan yang Jeff berikan pun tidak dijawab, jangankan Jeff, Bian saja yang notabene adiknya diabaikan. Jangan-jangan mood Haru memang tengah berantakan.
"Lusa lo bisa pulang lho, Kak." kata Bian memancing Haru.
Haru masih diam, bahkan kedua matanya terlihat kosong tampak berpikir keras. Bian menyikut siku Jeff dan meminta Jeff agar mengalihkan fokus Haru.
"Kak, kata Dada mau hand bag Saint Laurent, nggak? Kalau mau dibeliin, versi terbaru nih, anget banget baru keluar." goda Bian lagi.
Sayangnya Haru masih tidak merespon, rambut Haru bahkan masih basah karena perawat tadi mengeramasinya. Yang membuat Jeff gemas adalah, kemana pikiran Haru melayang kini?
Jeff menahan kekalutannya sendiri, jujur melihat Haru diam saja itu ngeri. Biasanya Haru ngoceh, atau tidak memberikan pertanyaan sarkas berupa sindiran untuknya, itu tidak apa-apa pikir Jeff daripada dia harus melihat Haru diam saja.
Jeff mendekati ranjang Haru, mantannya satu ini tengah berpikir keras dan Jeff tidak mau Haru memikirkan hal aneh yang bisa membuat hubungan dia dan Haru jadi renggang. Jika bisa, Jeff ingin Haru mengeluarkan uneg-uneg pada dirinya.
