[6] Now and past

2.1K 202 10
                                    

Kalau dipikir-pikir lagi oleh Haru, mimpi semalam ternyata sebuah kualitas bukan kuantitas

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.


Kalau dipikir-pikir lagi oleh Haru, mimpi semalam ternyata sebuah kualitas bukan kuantitas. Terkadang, setiap orang beranggapan bahwa ketika manusia tertidur, berapa lama dia tertidur maka dia akan merasa baik. Ternyata tidak, itu adalah teori yang salah.

Dari yang Haru pahami, sebagaimana suatu kendaraan dalam lost control—sama seperti ketika alam sadar kita sedang berjalan, dan tidak tergerak oleh rangsangan dari luar tubuh, maka sinyal yang menandakan bahwa tubuhmu tidak sedang dalam kendali. Dan itu pun yang Haru rasakan. Kendalinya dalam momen tertidur semalam tidak bisa dikendalikan hingga ia malah mendapati memori busuk yang sudah lama terjangkit di otaknya

Memimpikan Jeff, dan teman-temannya itu bukan sesuatu hal yang mudah. Tahu nggak? Sejujurnya mood Haru jadi buruk karena sebuah mimpi. Ya, meskipun entah itu bahasa psikologisnya Haru yang merindukan Jeff, atau Jeff yang merindukan Haru. Tapi opsi yang kedua sepertinya enggan membuat Haru mengakuinya.

"Ampun, harus banget gue mimpi pertama ketemu sama dia. Sial ini pasti, gue harus mandi besar." gumam Haru kepada dirinya.

Lebih sialnya lagi, Haru mendapatkan jadwal syuting dadakan. Padahal, sebelumnya di galeri Master Chef, Haru sudah mengerjakan segmen terakhir dalam minggu ini. Pasti karena ulah manajernya, atau mungkin Direktur Master Chef malah menambahkan jam tayang.

Manajernya, Beno benar-benar menguras tenaga Haru. Haruskah dia mengambil hiatus? Sepertinya iya.

"Apa lagi?!" jawab Haru kesal kepada ponselnya. Ya, siapa lagi kalau Beno, manajernya yang menelepon.

"Jelek amat mood lo pagi ini, baru aja gue telepon ah elah."

"Ya gimana nggak jelek, lo kirim jadwal syuting master chef minggu depan. Baru aja segmen kemarin gue beresin."

"Oh—gue salah kirim, I'm sorry Haru.. Tapi jadwal yang sekarang lo collab elah.."

"Kolaborasi? Sama siapa?"

"Lori Hadanta, Beb. Lo lupa ya? Lori Hadanta ajak lo ke rumah dia buat masak bareng. Dia pengen diajarin bikin cake pastry ala Chef Haruka Alatas."

Duh, ribet tapi Haru lupa. Ia memang sudah dikontak secara langsung oleh Lori Hadanta, selebriti papan atas yang sedang tersohor dengan karakternya yang sangat amazing. Mampu menjual berjuta-juta tiket, dalam sekali premier Lori Hadanta selalu berhasil booming di jagad internet. Nggak heran, pria itu akan mengadakan fan meeting. Setiap fans yang datang, rencananya akan diberi cake dan kue kering.

"Sori, gue lupa." kata Haru menyadari kesalahannya. Ia baru saja terbangun pagi ini dengan keadaan loading karena mimpi masa lalu. "Jemput gue kalau gitu."

"Okay, lo ada dimana Beb?" tanya Beno.

"Gue ada di rumah Bokap, datang langsung aja nggak apa-apa."

Unbreakable BondWo Geschichten leben. Entdecke jetzt