Tahu apa yang lebih lucu dari sebuah patah hati? Disaat rasa sayang masih merajai hati, dia yang masih bisa dilihat raganya, senyumannya, tatapannya namun entah hatinya ada dimana.
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Sometimes you think that you want to disappear, but all you really want is to be found.
- Haruka Tamara S Alatas
Haruka kecelakaan.
Dua kata itu telah menggabungkan bagaimana berkembangnya berita, artikel, gosip hingga koran online mengatakan kecelakaan yang terjadi begitu naas kepada Haru. Mobil perusahaan bermasalah, ditemukan adanya kerusakan pada bagian rem mobil.
Bagian piston rem rusak, mobil tersebut memang diketahui sudah bermasalah namun tetap dipakai, awalnya memang tidak ada masalah dan perjalanan lancar, namun ketika Pak Darmono menginjak pedal gas lebih kencang dari sebelumnya, rem sudah mulai tidak bisa berfungsi.
Anton Alatas sudah memberikan statement pada reporter dan wartawan sejak tadi pagi. Haru masih di ruang ICU, luka cukup parah terjadi pada Darmono. Namun Haru pun tidak bisa dibilang baik-baik saja.
Kecelakaan itu berhasil membuat Haru mengalami retakan yang cukup mengkhawatirkan pada bagian leher, tulang rusuk dadanya terkena hantaman cukup kuat dan beberapa intercosta retak dan perlu perawatan khusus, beberapa jahitan pada dahi dan memar wajah yang tidak perlu ditanya.
Anton Alatas merasa diambang kematian, ia bahkan terdiam dan menangis untuk beberapa saat ketika melihat kondisi mengenaskan dari putrinya sendiri.
Tahu apa yang Anton minta? Ia minta kepada wanita yang ia cintai, Hagia Ibu dari Haruka. Jika memang Hagia meminta Haruka kembali, maka Anton belum siap untuk melepaskannya. Anton belum bisa melepaskan putrinya, bahkan jika itu diminta oleh Ibu putrinya sendiri Hagia.
Hagia telah pergi, dan Anton tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya sendiri jika dia kehilangan Haru. Hanya Haru yang tersisa untuknya, hanya Haru.
Istrinya Aulia tidak berhenti memanjatkan doa, Biantara adiknya terus menerus menunggu sang kakak di rumah sakit. Dan satu lagi, laki-laki yang Haru cintai sekaligus Haru benci ada di sini sejak semalam. Dimana kabar Haru keluar, Bian lebih cepat mengabari Jeffryand Pramudya berserta keluarganya.
Dokter bedah, yang memegang Haru adalah Arshad Pramudya, kakak dari Jeffryand Pramudya. Cukup panjang ceritanya karena ternyata Arshad Pramudya ikut mengevakuasi korban tabrakan beruntun itu.
"Shad? Gimana?" tanya Jeff yang baru saja berdiri melihat Arshad, kakaknya keluar dari ruang ICU.
Anton ikut berdiri dengan cemas, begitupun dengan Aulia, dan Bian. "Kita tunggu, kondisi Haru saat ini stabil, hanya saja.. Saya tidak yakin kalau Haru bisa menahan sakitnya nanti setelah sadar."
